jurnalistika.id – Sebagai bulan kemenangan umat Islam, yang jarang kita ketahui ialah pada bulan Syawal ini terjadi sederet peristiwa penting. Peristiwa-peristiwa itu seputar pertempuran yang dilakukan umat Islam.
Namun bukan peristiwa menyedihkan itu saja yang terjadi, dalam bulan ini juga terdapat peristiwa yang menggembirakan, yakni pernikahan Rasulullah SAW dan kelahiran salah satu ulama ahli hadis, yakni Imam Bukhari.
8 Peristiwa Penting di Bulan Syawal
Melansir berbagai sumber, ada 8 peristiwa penting di bulan Syawal yang berhasil Jurnalistika himpun. Berikut ini penjelasannya.
1. Perang Uhud
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 15 Syawal, dan terjadi 3 tahun setelah hijrahnya Rasulullah SAW. Perang Uhud ini merupakan tragedi dalam sejarah Islam karena umat Islam dalam perang ini mengalami kekalahan. Sebenarnya, jika umat Islam tidak terpancing mengejar harta rampasan, perang ini akan dimenangkan umat Islam.
Sebab 700 pasukan muslim yang berhadapan dengan 3.000 pasukan kafir Quraisy berhasil mendominasi pertempuran dan berhhasil membuat pasukan musuh terdesak dan meninggalkan harta benda mereka.
Namun, karena kecerobohan pasukan pemanah di atas yang ikut turun ke bawah membuat Khalid bin Walid dan pasukannya memiliki celah atau peluang untuk mengalahkan pasukan umat Islam. Benar saja pasukan muslim berhasil dikalahkan dan sehingga Rasulullah SAW sendiri mengalami luka yang cukup parah.
2. Perang Bani Qainuqa
Perang Bani Qainuqa yang terjadi pada Syawal tahun kedua hijrah. Kali ini, umat Islam Madinah menghadapi fitnah yang dilancarkan kaum Yahudi. Lantaran kejahatan dan pengkhianatan kaum Yahudi itu sudah keterlaluan, Rasulullah memutuskan mengusir mereka dari Madinah. Beliau memimpin pasukan Muslim untuk menghalau mereka keluar.
3. Perang Bani Sulaim
Perang Bani Sulaim yang terjadi pada Syawal juga di tahun kedua hijrah. Lokasinya ada di Kudri. Saat itu, ada sekitar 200 orang pasukan Muslim yang berarak menuju Qarqarah al-Kadri. Rasulullah memimpin mereka dalam menghadapi Bani Sulaim dan Gathafan. Namun, musuh-musuh Islam itu pada akhir nya melarikan diri.
4. Perang Khandaq
Perang ini berlangsung pada Syawal, lima tahun setelah hijrah. Ini merupakan kali pertama perang dengan menggunkan strategi orang Persia yakni Salman al-Farisi. Salman al-Farisi berbagi pengalamannya perihal strategi perang di negerinya yang menciptakan parit yang dalam dan lebar guna menghalau pasukan musuh.
Rasulullah SAW menyetujui ide ini setelah berunding dengan para sahabat, termasuk Salman. Bahkan, Rasulullah SAWdengan tangannya sendiri ikut bersama- sama membangun parit untuk petahanan itu.
5. Perang Hunain
Perang ini terjadi pada tahun kedelapan Hijriyah pada Syawal. Saat itu, kaum Muslim menghadapi suku Hawazin dan suku Tsaqif. Dua pekan lamanya Perang Hunain berlangsung setelah Rasulullah berhasil memimpin kaum Muslim dalam menaklukkan Makkah tanpa pertumpahan darah.
Dengan demikian, pasukan Muslim di medan Hunain cukup diuntungkan dengan kondisi men tal yang penuh kegemilangan. Dari total 12 ribu pasukan Muslim, sebanyak 2. 000 di antaranya berasal dari dukungan Quraisy Makkah. Hasilnya, Perang Hunain dimenangkan kaum Muslim.
6. Pengepungan Thaif
Peristiwa ini merupakan imbas dari Perang Hunain. Di sini, sisa-sisa kekuatan suku Hawazin dan Tsaqif yang berhasil melarikan diri dari Perang Hunain bertahan di benteng yang cukup kuat. Namun, pasukan Muslim meng gempur benteng tersebut dengan pelbagai pesenjataan, termasuk pelempar batu (manjaniq) dan pendobrak (dab babah). Ini terjadi di bulan Syawal.
7. Pernikahan Rasulullah SAW
Bulan Syawal ini merupakan bulan istimewa bagi Rasulullah SAW. Sebab di bulan ini Rasulullah SAW melansungkan pernikahannya dengan Siti ‘Aisyah RA. Pada bulan ini pula Rasululah menikahi Ummu Salamah.
8. Kelahiran dan Wafatnya Imam Bukhari
Nama Imam Bukhari begitu masyhur dalam diskursus ilmu hadis. Namun, yang jarang kita ketahui ternyata ulama ahli hadis ini lahir pada bulan Syawal 194 Hijriyah. Demikian juga wafatnya pada bulan Syawal, tepatnya di malam Idul Fitri 256 Hijriyah. Jasadnya dimakamkan di Samarkand usai shalat ‘Id.
Ikuti Jurnalistika di Google News, klik di Sini.
Kontributor: Khazim