Jurnalistika
Loading...

Waktu dan Niat Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal

  • Khazim Mahrur

    23 Apr 2023 | 01:15 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi: Peziarah berjalan ke salah satu makam di Kawasan Tangerang. (Dok: Jurnalistika)

jurnalistika.id – Syawal merupakan salah satu bulan yang penuh kemuliaan dan keutamaan. Oleh sebab itu, pada bulan ini Rasulullah SAW menganjurkan puasa sunat di bulan syawal. Puasa syawal terkandung banyak sekali keutamaannya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menerangkan bahwa pahala puasa 6 hari di bulan syawal itu pahalanya setara dengan puasa 1 tahun. Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.” (HR. Muslim)

Namun untuk dapat melaksanakan dengan baik dan sempurna penting juga mengatahui waktunya. Selain itu, penting juga mengetahui lafal niatnya.

Kapan Waktu Puasa Syawal?

Pelaksanaan puasa syawal yaitu selama enam hari. Waktu yang terbaik dalam melaksanakan puasa ini yakni setelah tanggal 1 Syawal. Jadi mulai tanggal 2 sampai 7. Namun jika tidak mampu melaksanakan pada tanggal itu, boleh melaksanakan puasa di luar tanggal itu. Boleh juga dilaksanakan tidak berurutan.

Syekh Ibrahim Al-Bajuri sebagaimana dikutip dari laman NU menerangkan bahwa meskipun seseorang melaksanakan puasa qadla atau nazar yang dilakukan di bulan Syawal ini tetap memperoleh keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunah di bulan Syawal.

“Puasa Syawal tetap dianjurkan meskipun seseorang tidak berpuasa Ramadan seperti diingatkan sebagian ulama muta’akhirin. Namun yang jelas seperti dikatakan sebagian ulama, seseorang mendapat keutamaan sunah puasa Syawal dengan cara melakukan puasa qadha atau puasa nazar (di bulan Syawal).” (Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri ‘alâ Syarhil ‘Allâmah Ibni Qasim, Darul Fikr, Juz I, Halaman 214).

Selain itu, para ulama juga sebagian menerangkan bahwa seseorang yang menjalankan puasa sunah seperti puasa Senin dan Kamis, puasa bidh 12, 13, 15 yang disunahkan setiap bulannya, maupun puasa Nabi Daud AS, mereka akan tetap memperoleh keutamaan puasa syawal.

Lafal Niatnya

Berikut adalah doa niat puasa syawal dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: NawaItu sawma ghadin ‘an adaa’i sunnati syawwali lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya berniat berpuasa esok hari sebagai pelaksanaan sunnah Syawal karena Allah Ta’ala”.

Serta diperbolehkan juga membaca doa niat puasa syawal 6 hari sekaligus:

نَوَيْتُ صَوْمَ سِتَّةِ أَيَّامٍ مِنَ الشَّوَّالِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu sauma sittati ayyamin minasy syawwali lillahi ta’ala.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku niat puasa enam hari di bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

Untuk niat puasa Syawal 6 hari, seseorang harus memiliki niat yang ikhlas untuk berpuasa selama enam hari di bulan Syawal karena Allah SWT. Kemudian, dengan membaca doa niat di atas, seseorang bisa memulai puasanya.

Ikuti Jurnalistika di Google News, klik di Sini.

Kontributor:

Puasa

Puasa Syawal


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami