Jurnalistika
Loading...

6 Tradisi Peringatan Isra Miraj di Indonesia, Kaya Akan Nilai Budaya

  • Anton Fathoni

    18 Feb 2023 | 12:11 WIB

    Bagikan:

image

Pawai obor menjadi salah satu tradisi yang kerap dilakukan umat muslim Indonesia untuk menyambut peringatan hari besar keagamaan, termasuk Isra Miraj. (Jpnn)

jurnalistika.id Sebagai negara yang masyarakatnya mayoritas Islam, umat muslim di Indonesia memiliki banyak tradisi dan adat istiadat yang kaya akan nilai-nilai budaya untuk memperingati hari besar keagamaan. Termasuk tradisi saat memperingati hari Isra Miraj.

Isra Miraj merupakan dua perjalanan yang dilakukan oleh Baginda Rasulullah Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Perjalanan itu Rasulullah lakukan dengan mengendarai Buraq. Buraq sendiri digambarkan sebagai hewan seperti kuda berbulu putih, mempunyai sayap, dan ekor seperti burung merak.

Diriwayatkan, saat peristiwa itu, Rasulullah menerima perintah langsung dari Allah SWT di Sidratul Muntaha berupa perintah untuk mengerjakan shalat wajib. Setelah Isra Miraj, umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah shalat wajib lima waktu sehari.

Peristiwa Isra Miraj terjadi pada tanggal 27 Rajab di tahun ke-8 kenabian. Di tahun 2023 ini, Isra Miraj akan jatuh pada Sabtu (18/2) hari ini. Kisah tentang Isra Miraj ini terdapat dalam Al-Qur’an surat Al Isra.

Baca juga: Kisah Inspiratif Isra Miraj Nabi Muhammad SAW: Kenapa Harus Dikenang?

Tradisi peringatan Isra Miraj di Indonesia

1. Yasa Peksi Buraq (Yogyakarta)
Peksi Burak diarak dari Keraton Yogayakarta menuju Masjid Gedhe untuk memperingati Isra Miraj.(Keraton Yogyakarta via Kompas)

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Jurnalistika rangkum tradisi dan adat isitiadat umat Islam di Indonesia saat memperingati peristiwa Isra Miraj.

1. Yasa Peksi Buraq (Yogyakarta)

Nama tradisi peringatan Isra Miraj di Yogyakarta adalah Rajaban Yasa Peksi Buraq. Dalam tradisi ini, abdi dalem Kaji Selusin mengarak dua simbol kendaraan Rasulullah saat Isra Miraj yaitu buraq yang terbuat dari jeruk bali.

Mereka memanggul tumpukan buah seperti manggis, tebu hingga rambutan. Arak-arakan bersama warga menuju masjid Gede Kauman. Apabila telah sampai ke masjid maka tumpukan buah dibagikan kepada masyarakat yang ada di sekitar.

2. Pawai Obor (Bandung)

Tradisi memperingati isra miraj di Bandung Jawa Barat cukup unik dimana ketika malam isra miraj pada pukul 7 malam masyarakat berbondong-bondong menuju Taman Tegalega untuk mengadakan pawai obor. 

Para partisipan yang mengikuti acara ini berjumlah ribuan. Mereka akan melewati beberapa rute yang telah ditentukan hingga samapai titik akhir pemberhentian. Selama perjalanan peserta pawai akan menggelorakan yel-yel sehingga suasana teras lebih meriah

3. Rajaban (Cirebon)

Kabupaten Cirebon adalah wilayah utara pesisir timur Jawa Barat. Daerah yang terkenal dengan nasi jamblang ini merupakan daerah yang memiliki tradisi kental dengan islam, termasuk dalam peringatan Isra Miraj. 

Peringatan Isra Miraj di Cirebon dinamai dengan Rajaban. Masyarakat Cirebon apabila peringatan Isra Miraj tiba mereka melaksanakan rutinitas berziarah ke makam pangeran Panjunan dan Kejaksan yang berlokasi di Plangon. 

Selain melaksanakan ziarah masyarakat juga melaksanakan kegiatan pengajian kemudian diikuti dengan bagi-bagi nasi bogana kepada warga.

Baca juga: 8 Nabi yang Ditemui Rasulullah Saat Isra Miraj di Setiap Langit

4. Semarang memiliki Tradisi Nyadran saat Isra Miraj

Daerah di Gunungpati, Semarang ada tradisi yang bernama Nyadran, tradisi ini bertujuan untuk memperingati hari peringatan Isra Miraj.  Dalam kirab masyarakat mengarak replika hewan yang berbentuk badak dengan didalamnya diisi dengan buah-buahan dan sayur.

Ketika diarak, masyarakat meramaikan dengan memainkan alat musik lesung dan juga permainan tradisional tek-tek. bukan hanya itu saja beberapa atraksi dan tarian- tarian yang dinikmati oleh para warga sekitar.

5. Ambengan (Magelang) 

Tradisi memperingati Isra Miraj di Magelang namanya adalah Ambengan. Dalam bahasa magelang arti dari kata ‘Ambengan’ sendiri adalah makan.

Lingkup masyarakat yang mengikuti tradisi ini hanya sebatas pada RT, RW, dusun hingga kampung di Magelang.

Bentuk dari acara tradisi ini adalah makan bersama sebagai wujud syukur warga setempat atas karunia nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Sebelum acara makan-makan dimulai, didahului oleh acara pembukaan berupa pengajian.

Setelah pengajian warga yang hadir mulai makan bersama, dengan berjajar berhadap-hadapan kemudian makanan diletakkan di atas daun pisang. Kudapan yang disajikan berupa nasi, lauk pauk dan sayuran. Tradisi ini memiliki makna masyarakat sama rata, tidak ada perbedaan status sosial.  

6. Temanggung Memperingati Isra Miraj dengan Tradisi Khatam Kitab Arja

Peringatan Isra Miraj alangkah baiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna seperti membaca Al-quran, Hal inilah yang dilakukan oleh masyarakat Tumenggung.

Kegiatan yang dilakukan selama peringatan berlangsung mengkaji kitab berisi kisah lengkap Isra Miraj nabi Muhammad SAW karangan KH Ahmad Rifa’i Al-jawi. Adapun yang membaca karangan tersebut adalah dua kiyai sedangkan pendengarnya adalah masyarakat yang hadir. Kegiatan ini dinamakan Khatam Kitab Arja.

Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.

Anton Fathoni (internship)

isra miraj

Isra Miraj 2023

tradisi indonesia

tradisi isra miraj


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami