jurnalistika.id – Puasa Ayyamul Bidh termasuk puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Dalam melaksanakannya semua umat Islam harus mengetahui tata cara puasa dan niat melaksanakannya.
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam. Seperti pahalanya yang setara puasa sepanjang tahun, bisa juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta meneladani Rasulullah SAW.
Baca juga: Sejarah Bulan Muharram, Keutamaan dan Amalan Sunnah untuk Perbanyak Pahala
Tak hanya itu, aktivitas menahan lapar ini juga diyakini dapat menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membawa ampunan dan rahmat Allah SWT. Karenanya, sangat disarankan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Nah, berikut telah dirangkum niat dan tata cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh:
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Buat umat Islam yang ingin melaksanakan puasa di bawah ini niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyaamil biidl lilaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan selama tiga hari setiap bulan, Puasa ini adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Jika melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh akan pahala, dan jika tidak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tidak akan dosa.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Berikut tata cara puasa Ayyamul Bidh:
- Membaca niat Puasa Ayyamul Bidh-Niat bisa dibaca di malam hari sebelum fajar atau di siang hari selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan Puasa.
- Makan sahur diwajibkan karena memberikan energi untuk menjalankan ibadah puasa.
- Setelah melakukan puasa dari subuh hingga magrib, berbukalah dengan makanan dan minuman yang halal.
Itulah cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dan niatnya yang dilengkapi tulisan Arab, terjemahan dan tulisan latinnya. Semoga bermanfaat!
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
Penulis: Nur Sabrina Mutiara (Intern)
