jurnalistika.id – Elon Musk berencana meluncurkan perusahaan yang melibatkan kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) bernama xAI. Menurut informasi di situsnya, xAI bertujuan agar orang-orang memahami cara kerja dan sifat dari alam semesta.
Selain itu, melalui xAI, Musk juga ingin agar AI dapat dimanfaatkan pengguna dengan lebih aman. Hal ini sesuai dengan sikap Musk selama ini, yang kerap memperingatkan bahaya AI.
Pemanfaatan AI yang progresif harus dihentikan sementara. Kata Musk perkembangan AI yang terlalu cepat tanpa dibarengi regulasi sektoral mengancam eksistensi umat manusia.
“Itu sebenarnya hal terbaik yang bisa saya dapatkan dari sudut pandang keamanan AI. Saya pikir, ini akan menjadi pro-kemanusiaan dari sudut pandang bahwa kemanusiaan jauh lebih menarik daripada bukan-kemanusiaan,”, kata Musk, dilansir dari Reuters, Jumat (13/7/2023).
Meski Musk tak mengumbar proyek apa yang dikerjakan xAI dan tujuan gamblangnya ke publik, ia menyinggung soal kecerdasan buatan yang dimanfaatkan ChatGPT yang kehadirannya memicu kontroversi. Sebab itu, xAI diproyeksikan menjadi saingan yang lebih ramah dari chatbot itu.
Di Twitter, Musk mengatakan, tujuan perusahaan barunya itu untuk memahami kenyataan dan menjawab pertanyaan terbesar dalam hidup.
Melalui Twitter juga, CEO Tesla ini menyebut xAI akan menggelar sesi ruang pembicaraan terbuka di Twitter Spaces pada 14 Juli. Dalam sesi ini, dia juga akan memperkenalkan tim-tim yang ada di perusahaan tersebut.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
