jurnalistika.id – Jangan sembarangan klik link ketika sedang berselancar di internet lewat smartphone maupun laptop dan sejenisnya, karena bisa saja kamu terjebak tautan berbahaya yang dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab. Misalnya link dibuat hanya untuk penipuan dengan modus tertentu.
Kasus penipuan menggunakan link di internet maupun dikirim melalui aplikasi pengirim pesan singkat sudah sering ditemukan. Biasanya tautan tersebut menggunakan modus seperti memenangkan hadiah sehingga membuat orang yang melihatnya tergiur mengkliknya.
Paling umum sasarannya adalah agar pembuat link berbahaya itu bisa mendapatkan informasi pribadi korban. Kemudian akan digunakan untuk mengambil keuntungan pribadi. Bahkan bisa juga menyasar pelaku dapat mengakses perangkat pelaku sehingga bisa membuka hal-hal penting yang bisa menguntungkan.
Oleh sebab itu, ada baiknya link yang diberikan atau disediakan di cek terlebih dahulu sebelum mengklik. Gunanany agar kamu bisa terhindar dari potensi bahaya.
Cara Mengetahui Link Berbahaya atau Tidak
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk cek link berbahaya atau tidak, bisa digunakan lewat smartphone, laptop atau perangkat sejenis.
1. ScanURL
Jika kamu mendapatkan link dari orang tidak dikenal atau sedang berselancar di internet. Kamu bisa periksa menggunakan ScanURL, sebuah situs independen untuk pengiriman kueri link lewat koneksi HTTPS yang aman.
Baca juga: Tanpa Aplikasi! Ini 5 Cara Menghapus File Sampah di Laptop OS Windows Agar Tidak Lemot
Melalui situs tersebut kamu juga bisa meninggalkan pesan untuk membantu menjelaskan pengguna lain kalau link yang dimaksud berbahaya. Dengan begitu, kamu juga akan membantu orang lain terhindar dari link berbahaya.
2. Pakai Google Transparency Report
Selanjutnya, cek akun link yang tidak dikenali lewat Google Transparency Report. Laman ini khusus disediakan Google untuk pengguna bisa mengecek soal malware dan risiko phising. Gunakan sebaik mungkin jika tidak ingin terjebak.
3. URLVoid
Berikutnya, buka situs URLVoid dengan cara yang tidak jauh beda dengan ScanURL. Pengguna dapat memanfaatkan pemindai IP dengan IPVoid milik perusahaan IT, NoVirusTHanks ini secara gratis. Untuk itu tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya untuk keamanan.
4. Kunjungi laman Whois
Laman resminya bisa dikunjungi dengan cara membuka di web browser. Kemudian nanti kamu bisa memasukkan link yang ingin di cek di bagian Enter domain or Ip. Maka situs akan memeriksa secara otomatis dan mencari entitas atau nama di balik sebuah website.
5. Gunakan Virus Total
Pembuat Virus Total merupakan Hispanic Sistemas dan dimiliki oleh Google. Dengan membuka platform ini, kamu bisa menemukan tools pemindaian multifungsi berbasis browser dan menganalisis file serta URL mencurigakan untuk mendeteksi malware.
Cara menggunakannya cukup mudah, hanya perlu mengunjungi situs resmi Virus Total. Kemudian pilih fitur untuk melakukan pengecekan terhadap link yang mungkin berbahaya dan tunggu hasilnya.
Demikian beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk cek link berbahaya. Namun, dianjurkan sebaiknya jangan sembarangan mengklik link yang tersedia di mana pun. Karena pelaku kejahatan selalu menemukan celah untuk melakukan aksinya meski sudah berupaya menghindarinya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
