jurnalistika.id – Timnas Indonesia kembali gagal meraih tiga poin pada matchday kedua lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Filipina. Pasukan Garuda hanya bisa membawa pulang satu poin dari usai bermain 1-1 di Stadion Rizal Memorial, Selasa (21/11/2023).
Dalam laga ini, gawang Timnas Indonesia yang dijaga Ernando Ari lebih dulu dibobol lawan pada menit ke-24. Berawal dari blunder Jordi Amat yang membuat bola mampu dicuri pemain Filipina.
Alhasil, lawan melepaskan umpan terobosan yang diterima Reichelt, ketika lini bertahan Indonesia sedang naik. Reichelt menggiring bola hingga mendekati gawang, lalu diselesaikan dengan baik menjadi gol.
Skor 1-0 membawa anak asuh Michael Weiss unggul di babak pertama. Setelah memasuki paruh kedua, Shin Tae Yong melakukan beberapa pergantian. Keputusan itu tampak mengubah permainan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
Setelah melakukan beberapa kali percobaan, Timnas Indonesia akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-70. Aksi individu Ricky Kambuaya di dekat kotak penalti lawan mampu melewati beberapa pemain.
Melihat Saddil Ramdani berada dalam posisi tanpa pengawasan, Kambuaya mengirimkan umpan. Lalu disambut langsung oleh Saddil dengan tendangan plesing, bola masuk dengan sempurna melewati penjaga gawang Filipina.
Skor pertandingan berubah menjadi 1-1. Meski tuan rumah beberapa kali mendapatkan peluang menjelang akhir laga, kedudukan tetap tidak berubah sampai wasit meniup peluit panjang.
Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci Grup F
Imbang membuat Timnas Indonesia hanya bisa mengumpulkan satu poin. Akibatnya, saat ini Indonesia untuk sementara Garuda menempati posisi terakhir Grup F alias juru kunci.
Meski sama-sama mengumpulkan satu poin dengan Filipina. Kekalahan telak 5-1 Shin Tae Yong dan anak asuhnya atas Irak membuat head to head Indonesia berada di bawah Filipina.
Sementara posisi pertama diduduki Irak dengan torehan enam poin usai menang atas Vietnam di laga kedua. Kemudian disusul Vietnam di posisi kedua.
Indonesia harus bisa menyapu bersih semua pertandingan yang ada jika ingin melanjutkan perjalanan ke tahap berikutnya. Namun, kekompakan dan kualitas permainan perlu ditingkatkan lagi mengingat lawan berikutnya bakal lebih berat.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
