jurnalistika.id – Manchester United harus mengubur impian mereka untuk mengangkat trofi Liga Europa musim 2024-2025 setelah takluk dari Tottenham Hotspur di partai final yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Rabu (21/5/2025) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Setan Merah kalah dengan skor tipis 0-1 lewat gol semata wayang yang dicetak Brennan Johnson pada akhir babak pertama. Gol tersebut menjadi satu-satunya pembeda dalam laga yang berlangsung ketat dan minim peluang berbahaya.
Baca juga: Prediksi Tottenham vs MU di Liga Europa: Tak Ada Kemenangan Bagi Setan Merah?
Proses gol terjadi akibat kesalahan di lini belakang MU. Berawal dari umpan silang Pape Matar Sarr yang mengarah ke depan gawang.
Luke Shaw yang mencoba menghalau bola justru membuat si kulit bundar memantul ke arah Johnson. Penyerang Spurs itu tak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung mencocor bola melewati Andre Onana.
Kebobolan lebih dulu menjadi masalah bagi Manchester United musim ini yang sering terjadi. Dari seluruh kompetisi yang mereka jalani, skuad asuhan Ruben Amorim sudah 31 kali kemasukan gol pembuka. Jumlah terbanyak dibanding semua kontestan Liga Inggris musim ini.
Gagal Bangkit di Babak Kedua
Meski tertinggal, United mencoba bangkit di babak kedua dengan bermain lebih agresif. Peluang sempat hadir lewat tendangan Rasmus Hojlund dan sepakan Bruno Fernandes dari luar kotak penalti, namun semuanya masih gagal menemui sasaran.
Ruben Amorim mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Alejandro Garnacho dan Joshua Zirkzee. Namun hingga laga berakhir, gawang Guglielmo Vicario tetap steril berkat disiplin lini pertahanan Spurs.
Tottenham, yang tampil efektif dan solid sepanjang laga, sukses mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini mengantarkan tim besutan Ange Postecoglou meraih gelar Liga Europa pertama mereka dalam sejarah klub.
Baca juga: Tangis Son Heung Min Pecah Usai Juara Liga Europa, Penantian 10 Tahun Terbayar
Daya juang skuad Manchester United memang terlihat berapi-api di babak pertama. Bahkan dalam laga ini mereka bisa mendominasi statistik penguasaan bola.
Namun, setelah kebobolan, Setan Merah sering tak bisa bangkit. Hal ini sudah sering terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya.
Tertinggal lebih dulu juga sering membuat pasukan Amorim hilang fokus yang mudah dimanfaatkan lawan.
Susunan Pemain:
Tottenham: Guglielmo Vicario; Pedro Porro, Cristian Romero, Micky van de Ven, Destiny Udogie (Djed Spence 90′); Pape Matar Sarr (Archie Gray 90′), Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur; Brennan Johnson (Kevin Danso 78′), Dominic Solanke, Richarlison (Son Heung-min 67′).
Manchester United: Andre Onana; Leny Yoro, Harry Maguire, Luke Shaw; Noussair Mazraoui (Diogo Dalot 85′), Casemiro, Bruno Fernandes, Patrick Dorgu (Kobbie Mainoo 90′); Amad Diallo, Mason Mount (Alejandro Garnacho 71′), Rasmus Hojlund (Joshua Zirkzee 71′).
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
