jurnalistika.id – Timnas Indonesia dipastikan tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas selama perhelatan Piala AFF 2024. Seluruh pertandingan fase grup akan digelar di Stadion Manahan, Solo.
Jika Skuad Garuda melaju ke babak semifinal, opsi stadion lain seperti Stadion Pakansari di Bogor dan Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya turut dipertimbangkan sebagai home base.
Baca juga: Update Klasemen dan Ranking FIFA Indonesia Usai Kalahkan Myanmar di Piala AFF
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, meski ada beberapa lapangan alternatif, pihaknya masih menunggu keputusan.
“Masih kita tunggu, ada beberapa (opsi stadion), tetapi yang pasti GBK tidak ya, bisa (Manahan) Solo juga, bisa Pakansari (Bogor), bisa (Gelora Bung Tomo) Surabaya juga bisa. Kami masih lihat ruang itu,” ujar Arya Sinulingga, perwakilan dari PSSI.
GBK Masih dalam Proses Pemeliharaan
Keputusan untuk tidak menggunakan SUGBK diambil karena stadion tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Menurut Arya, perawatan rumput di SUGBK menjadi prioritas utama.
“GBK pasti enggak. Karena mereka masih ini (dalam proses pemeliharaan). Kemarin juga ada acara di GBK juga tidak diganggu rumputnya. Acara natal itu dan tidak terganggu,” jelas Arya lebih lanjut.
Baca juga: Prediksi Feyenoord vs Sparta Praha di Liga Champions: Preview, Info Tim, Line Up, dan H2H
Timnas Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Laos pada pertandingan kedua fase grup Piala AFF 2024. Laga tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024).
Sebelumnya, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan berhasil mencuri tiga poin dari Myanmar setelah menang tipis 1-0 di Yangon.
Dengan tidak adanya SUGBK dalam daftar home base, Manahan, Pakansari, dan GBT akan menjadi panggung utama bagi Skuad Garuda untuk melanjutkan perjuangan mereka di Piala AFF 2024.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

