Jurnalistika
Loading...

Sivitas Akademika UGM Buat Petisi Bulaksumur, Kritik Pemerintah Jokowi Keluar Jalur

  • Arief Rahman

    01 Feb 2024 | 09:05 WIB

    Bagikan:

image

Universitas Gadjah Mada. (Dok. ugm.ac.id)

jurnalistika.id – Sejumlah sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai dari guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni membuat petisi Bulaksumur. Lewat petisi itu mereka mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap telah keluar jalur.

Petisi tersebut dibacakan Prof Koentjoro di Balairung UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Rabu (31/1/2024). Menurut mereka, petisi Bulaksumur muncul setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama beberapa waktu terakhir.

Sivitas akademika UGM lewat petisi itu juga menilai sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat telah menyimpang dari prinsip moral, demokrasi, kerakyatan, serta keadilan sosial.

“Kami menyesali tindakan-tindakan menyimpang yang baru saja terjadi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM),” ujar Prof Koentjoro membacakan petisi.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menkopolkam, Surat Dikasih ke Jokowi Hari Ini

“Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan, dan pernyataan kontradiktif Presiden Jokowi tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi,” lanjutnya.

Mereka juga turut mengingatkan Jokowi selaku lulusan UGM agar berpegang pada jati diri Universitas beralmamater warna coklat itu yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan cara memperkuat demokratisasi.

Dengan begitu, menurut sivitas akademika UGM menilai akan sesuai dengan standar moral yang tinggi dan dapat mencapai pembentukan pemerintahan yang sah (legitimate). Sehingga bisa melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

“Bagi kami almamater kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bhakti ‘tuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara….,” kata Prof Koentjoro.

Desak Mengedepankan Nilai-Nilai Kerakyatan dan Keadilan Sosial

Lebih lanjut, mereka menilai tindakan Jokowi telah menyimpang dari dharma bhakti ternyaUGM. Karenanya, lewat petisi itu mereka meminta, mendesak, serta menuntut agar segenap aparat penegak hukum, pejabat negara, dan aktor politik di belakang Jokowi untuk segera kembali ke koridor demokrasi.

“Serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial,” kata Prof Koentjoro.

Sivitas akademika UGM juga mendesak DPR dan MPR mengambil sikap serta langkah konkret merespon berbagai gejolak politik pada peserta demokrasi elektoral sebagai manifestasi demokrasi Pancasila.

Suyapa bisa memastikan tegaknya kedaulatan rakyat yang berkalngsung dengan baik, lebih berkualitas, dan bermartabat.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

petisi bulaksumur

ugm


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami