Jurnalistika
Loading...

Kondisi Pandemi Covid-19, Proyek Infrastruktur 2021 di Tangsel Habiskan Ratusan Miliar

  • Malik Abdul Aziz

    26 Mei 2021 | 02:56 WIB

    Bagikan:

image
Photo/Ilustrasi

Jurnalistik.id – Meski pandemi Covid-19, ratusan miliar anggaran murni APBD 2021 digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kegiatan pembangunan infrastruktur dengan nilai milyaran rupiah dilelang dan sudah ada pemenang lelangnya.

Hasil lelang tersebut bisa terpantau pada website lpse.tangerangselatankota.go.id. Selain itu, masih ada juga yang dalam tahapan proses lelang.

Baca juga: Marak Oknum Pengusaha Parkir Tidak Berizin, Zulfa: Hilangnya Potensi PAD

Diketahui, program pembangunan infrastruktur yang berjalan saat ini merupakan kelanjutan dari Rencana Jangka Menengan Daerah (PJMD) masa era Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.

Adapun proyek fisik dengan nilai milyaran rupiah yang siap untuk dikerjakan pada tahun ini mencapai ratusan milyar rupiah, tentunya harus dalam pengawasan yang baik sehingga pembangunan bisa berjalan sesuai dengan target waktu dan anggaran.

Dalam website lpse.tangerangselatankota.go.id diketahui anggaran yang siap dilaksanakan sebagai berikut :

  1. Pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah, Pagu Rp. 40.920.265.000,00
  2. PT. SATRIA WIRA PERSADA, beralamat di Business Park Kebon Jeruk D2-15 lt. 4, Jl. Meruya Ilir No. 88 RT. 001 RW.005 Kel. Meruya Utara – Jakarta Barat (Kota) – DKI Jakarta.
  3. 2. Pembangunan Gedung Islamic Center, Pagu Rp. 34.980.232.000,00
  4. PULAU INTAN PERDANA, beralamat di Komersial Area Griya Indah Serpong Blok F1 No 18 Kelurahan Gunungsindur Kecamatan Gunungsindur – Bogor (Kab.) – Jawa Barat.
  5. 3. Pembangunan Sarana dan Prasarana RSU Pondok Betung, Pagu Rp. 11.946.983.000,00
  6. PT Sadar Karya, beralamat di Dinamis Komplek Taman Kopo Katapang Ruko Blok E-25 Desa Pangauban Kecamatan Katapang – Bandung (Kab.) – Jawa Barat.
  7. 4. Revitalisasi Pasar Ciputat Tahap 2, Pagu Rp. 13.766.437.285,00
  8. PT. BAHANA KRIDA NUSANTARA, beralamat di Jl. Kompek Perkantoran Cempaka Putih Blok B-5 Jl. Letjend Suprapto No.160 Cempaka Baru Kemayoran – Jakarta Pusat (Kota) – DKI Jakarta.
  9. 5. Pembangunan Jalan Akses TPU Sarimulya, Pagu Rp. 14.000.000.000,00
  10. ARTHA REKSA ABADI Link, beralamat di Ketileng Timur Blok Al-Amin No. 97 Kecamatan Cilegon – Cilegon (Kota) – Banten.
  11. 6. Pembangunan Prasarana Kali Jaletreng Segmen Insan Cendikia (Lanjutan), Pagu Rp. 12.499.294.748,00
  12. PT. ADLI URDHA, beralamat di Griya Serang Asri Blok K5 No. 7 Cipocok Jaya – Serang (Kota) – Banten
  13. 7. Pembangunan Tandon Lengkong Karya, Pagu Rp. 14.627.939.340,00
  14. PT. JASA KONSTRUKSI INTERNUSA , beralamat di Jln. Sulawesi Blok MD No. 11 RT 009/008 Sektor XIV-6 BSD Kota Tangerang Selatan – Tangerang Selatan (Kota) – Banten.
  15. 8. Pembangunan Pedestrian Jalan Ceger Raya, Pagu Rp. 15.000.000.000,00
  16. PT. BANTAR INDAH PERKASA, beralamat di Dusun Ciporoan RT.14 RW 4 Sidaharja Pamarican – Ciamis – Ciamis (Kab.) – Jawa Barat.

Pengamat kebijakan publik, Adib Miftahul saat dikonfirmasi media memberikan tanggapannya, bahwa proyek fantastis miliaran tersebut harus bermanfaat bagi masyarakat sesuai peta pembangunan yang ada dalam RPJMD.

“Apapun itu proyeknya, maslahat menjadi tujuan utama. Penting mengelaborasi RPJMD sesuai targetnya. Karena itu acuan penting, apalagi duet Ben-Pilar janjinya kan ada disitu,” ucapnya.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis di Tengah Pandemi dengan Modal Minim

Tetapi, lanjut Adib, sisi kondisional pada saat pandemi juga harus menjadi pertimbangan. Jangan sampai proyek ratusan miliar dikerjakan, tetapi bantuan terdampak pandemi seperti bansos, stimulus UMKM dan lainnya dilupakan.

“RPJMD penting, tetapi skala prioritas kebutuhan masyarakat sekarang jauh lebih penting. Atas nama extraordinary covid, disinilah Pemkot Tangsel dituntut membuat kebijakan non populis, misalnya proyek itu ditunda, tetapi cukupi dulu bantuan yang mendesak bagi masyarakat agar survive menghadapi pandemi. Kalau bantuan itu semua sudah dilakukan, bisa dilanjutkan lagi,” tambahnya lagi.

Dosen Fisip ini juga mengemukakan, masa lalu proyek infrastruktur yang banyak mangkrak juga jangan sampai terulang lagi. Ini sebagai garansi bahwa uang rakyat betul-betul dimaksimalkan sesuai pakem RPJMD.

“Jadi pesannya RPJMD itu haluan penting yang betul-betul mengakomodir kebutuhan masyarakat, maksimalkan uang rakyat jangan sampai uang rakyat, jangan sampai mangkrak pembangunan tersebut,” tutupnya.

Kota Tangerang Selatan

Pandemi Covid-19

Proyek Infrastruktur


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami