Jurnalistika
Loading...

Citibank Indonesia Prediksi Suku Bunga The Fed Turun September 2024

  • Jurnalistika

    03 Jul 2024 | 16:05 WIB

    Bagikan:

image

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, saat memberikan keterangan pers pada Selasa, 2 April 2024. (Dok. Citibank Indonesia)

jurnalistika.id – CEO Citibank Indonesia, Batara Sianturi, memproyeksikan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga di paruh kedua tahun ini. Dot plot The Fed menunjukkan kemungkinan pemangkasan pada bulan September.

Batara memiliki beberapa catatan tentang faktor-faktor yang perlu diperhatikan. Khususnya berkaitan dengan The Federal Reserve yang mempengaruhi Bank Indonesia (BI) mungkin memiliki ruang untuk mengurangi suku bunga setelah langkah The Fed.

“Pandangan Citi adalah bahwa BI akan memangkas suku bunga setelah The Fed, dan pemangkasan mungkin tidak sebesar The Fed untuk tahun 2024 dan 2025,” kata Sianturi pada Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Karawang Kini Punya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara

Menurut alat FedWatch dari CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga menjadi 5-5,25 persen pada pertemuan The Fed bulan September mencapai 59,9 persen.

Saat ini, suku bunga acuan Indonesia berada di 6,25 persen, sementara suku bunga The Fed berada di antara 5,25-5,5 persen.

Pada bulan Mei, BI melaporkan pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 12,15 persen year-on-year. Likuiditas tetap terjaga di sekitar 25 persen dari aset likuid terhadap dana pihak ketiga.

Rasio NPL (Non-Performing Loan) bruto 2,3 persen, dan rasio NPL bersih di bawah 1 persen. Rasio kecukupan modal (CAR) adalah 25 persen.

Sektor perbankan telah mengurangi beberapa hal dengan baik, termasuk melalui pemilihan presiden dan berhasil menutup semester pertama.

Baca juga: MNC Land (KPIG) Bakal Luncurkan 3 Proyek Prestisius Tahun Ini

Faktor yang perlu diperhatikan di paruh kedua termasuk arah suku bunga The Fed dan pertumbuhan NPL sektor UMKM sekitar 4 persen. Penghentian kebijakan relaksasi terkait Covid-19 pada Q1 2024 juga menjadi perhatian.

Pemangkasan suku bunga The Fed dapat memberikan dorongan pada pertumbuhan kredit dan menurunkan biaya dana, mendukung sektor riil. Selain itu, hal ini juga dapat membantu mengurangi volatilitas rupiah terhadap dolar.

Sumber

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

Bi

Citibank

Suku Bunga


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami