Jurnalistika
Loading...

5 Tips Agar Salat Tarawih Tidak Ngantuk dan Ibadah Lebih Khusyu

  • Ratu Masrana

    17 Apr 2022 | 17:46 WIB

    Bagikan:

image

Foto: Umat muslim sedang menunaikan ibadah salat tarawih di bulan suci ramadan (Dok: mualliminenamtahun.net)

jurnalistika.id – Menyempurnakan ibadah puasa dengan melakukan salat tarawih adalah hal yang didambakan bagi kamu yang menjalankan puasa.

Kendati demikian, hal ini tidak mudah kamu lakukan secara khusyuk karena kadang-kadang kantuk menyerang. Tentu saja ini mengganggu kekhusyuan kamu dalam solat lail itu.

Sebenarnya, makanan yang kamu makan saat buka terlalu banyak mengakibatkan kantuk tersebut. Hal ini membuat perut kenyang berlebih dan menyebabkan kantuk menerpamu saat salat tarawih.

Melansir laman yoursay.suara.com, berikut hal-hal yang kamu bisa lakukan untuk mencegah kantuk ketika salat tarawih:

1. Perbanyak minum air putih

Kondisi tubuh saat saum mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan. Hal ini menyebabkan dirimu menjadi lelah. Sebaiknya, saat buka puasa, kamu minum air putih yang cukup. Cairan ini membuat tubuhmu kembali segar dan akibatnya saat tarawih kamu tidak akan mengantuk.

Terkait air putih ini, karena kamu juga lagi puasa, tentunya kamu tidak bisa bebas minum kapan saja. Nah, kamu bisa menggunakan saat sahur dan buka untuk mengkonsumsi air putih. Tidak hanya pada dua waktu itu tapi di sela-sela antara buka dan sahur  juga bisa kamu gunakan untuk minum air putih.

Baca juga: Ketahui Manfaat Banyak Minum Air Putih

Hal ini kelihatan sepele ya, tapi pelaksanaannya kamu harus disiplin karena ketika kamu makan terlalu banyak maka kamu tidak akan punya tempat untuk air putih di perutmu. Jadi, jangan terlalu banyak makan juga, agar air putih bisa punya ruang di lambungmu.

2. Makan setelah tarawih

Kekenyangan akan membuatmu mengantuk. Ingat, setelah buka puasa lalu solat magrib kamu akan menghadapi solat Isya dan tarawih. Jangan memenuhi perutmu terlalu full dengan aneka makanan ringan yang kamu namakan takjil itu.

Namanya juga makanan pembuka kan, jadi jangan terlalu kamu ‘hajar’. Secukupnya saja untuk menghibur tubuhmu yang sudah lama keroncongan seharian.

Sebaiknya kamu mengkonsumsi makanan ringan seperti kurma dan buah-buahan. Tahan untuk tidak makan berat atau nasi dan lauk-lauk karena kamu bisa santap setelah salat tarawih.

3. Mengingat Ramadan hanya sekali setahun

Sahabat Jurnalistika, Ramadan adalah bulan istimewa. Bulan ini hanya datang sekali setahun. Ibarat tamu istimewa, kamu harus memperlakukannya dengan sangat baik. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak ibadah juga zikir.

Salat Tarawih adalah salah satu ibadah yang perlu kamu penuhi di bulan Ramadan agar prestasi puasamu lebih baik.

Ingat, kamu hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik termasuk menjalani ibadah dan selebihnya, serahkan pada Allah untuk menilainya. Dengan begitu, kamu akan sungguh-sungguh ketika melakukan solat Tarawih termasuk berjuang melawan kantuk saat ibadah ini berlangsung.

4. Tidur siang meski satu jam

Puasa memberikan jadwal baru bagi kamu yang tidak terbiasa bangun sebelum subuh. Bagi yang sudah terbiasa solat Tahajud, mungkin bangun sahur menjadi hal yang tidak sulit.

Baca juga: 6 Manfaat Pentingnya Tidur yang Cukup Bagi Kesehatan Tubuh

Bangun di awal hari seperti ini plus ibadah di malam hari bisa jadi membuatmu lelah di siang hari. Tidak ada salahnya kamu sempatkan tidur siang sebentar. Aktifitas rehat sejenak ini bisa membuat badanmu segar dan kamu bisa menabung energy untuk ibadah malam hari.

5. Berwudhu kembali

Ketika salat Tarawih, lalu matamu mengantuk, kamu bisa ambil wudu lagi. Air yang membasuh mukamu membuat kamu segar kembali dan kamu akan siap solat Tarawih lagi.

Wudu membuat kamu khusyuk lagi menjalankan solat Sunnah yang biasanya berjumlah 11 rakaat dan 23 rakaat itu jika kamu lakukan dengan solat witirnya.

Semoga tips agar tidak ngantuk saat salat tarawih ini bermanfaat ya, dan kita semua bisa melalui Ramadan ini dengan penuh semangat dan keikhlasan. (RM)

Ngantuk

salat tarawih

Tips and trik


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami