jurnalistika.id – Umat Islam perlu mengetahui kapan saja waktu pembayaran zakat fitrah agar tidak keliru ketika hendak melaksanakan kewajiban. Sehingga ibadah yang dijalankan bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan menurut ajaran Islam.
Zakat fitrah adalah kegiatan mengeluarkan harta tertentu dari seorang muslim kepada golongan yang berhak menerimanya. Artinya, muslim baik laki-laki maupun perempuan termasuk anak-anak wajib menunaikan zakat fitrah setahun sekali selama masih hidup pada malam Hari Raya Idul Fitri dan termasuk kategori orang yang berhak membayar zakat.
Al Quran sebagai pedoman umat Islam banyak menyebutkan soal perintah berzakat. Seperti pada Surah At-Taubah Ayat 103 sebagaimana artinya berikut:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat ini kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’akan untuk mereka.” (QS. At-Taubah: 103).
Baca juga: Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Ini Penjelasan Ustadz Somad
Kemudian Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai kewajiban berzakat, sebagaimana termuat pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi.
“Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan Puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5 Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah biasanya dibayarkan pada bulan Ramadhan, adapun waktu pembayarannya dibagi menjadi lima waktu. Kelimanya memiliki pengertian masing-masing, dan perlu diketahui umat Islam agar tidak keliru saat ingin membayar zakat.
Berikut dirangkum lima waktu pembayaran zakat fitrah beserta penjelasannya, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
1. Waktu Mubah
Artinya golongan yang diwajibkan membayar zakat diperbolehkan membayar zakat sepanjang Ramadhan, baik dari awal hingga akhir. Dengan begitu, tidak umat Islam tidak diperkenankan membayar zakat fitrah sebelum masuk bulan yang dimuliakan Allah SWT itu.
2. Waktu Wajib
Kemudian ada waktu wajib, hal ini merujuk pada pengertian setiap muslim berkewajiban bayar zakat fitrah jika dia sudah mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadhan. Misalnya, bayi yang baru lahir pada Ramadhan jika dia melewati sebagian waktunya maka sang bayi wajib membayar zakat fitrah.
3. Waktu Sunnah
Berikutnya waktu yang masih diperbolehkan membayar zakat adalah waktu sunnah. Maksudnya, siapapun umat muslim masih boleh membayar sejak malam takbiran sampai pagi sebelum shalat Idul Fitri.
4. Waktu Makruh
Jika seseorang membayar zakat pada 1 Syawal atau setelah selesai shalat Idul Fitri hingga terbenam matahari, maka itu sudah termasuk waktu makruh.
5. Waktu Haram
Terakhir waktu haram, artinya tidak diperbolehkan untuk membayar zakat setelah hari 1 Syawal berakhir, yaitu setelah terbenamnya matahari.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
