jurnalistika.id – Pemain sayap Chelsea, Hakim Ziyech dikabarkan tidak akan melanjutkan karier di Premier League melainkan bakal menyusul Cristiano Ronaldo ke Liga Arab Saudi. Keduanya disebut-sebut akan mengenakan jersey yang sama musim depan, yaitu Al-Nassr.
Hal tersebut disampaikan oleh pakar transfer kenamaan Italia, Fabrizio Romano lewat Twitter miliknya. Katanya, Hakim Ziyech telah melakukan kesepakatan lisan dengan Al Nassr untuk bergabung sampai 2026 mendatang atau tiga musim.
“Al Nassr telah mencapai kesepakatan lisan penuh dengan Hakim Ziyech untuk bergabung dengan klub. Persyaratan pribadi disetujui. Ziyech akan menandatangani hingga Juni 2026, jika semua berjalan sesuai rencana” cuit Romano, Rabu (21/6/2023).
Jika transfer Ziyech diselesaikan, maka pemain asal Maroko itu akan duet dengan Cristiano Ronaldo di Al Nassr yang sudah lebih dulu diboyong pada Januari 2023 lalu. Lantas seperti apa jejak karier calon rekan Ronaldo itu sebelum bergabung dengan Faris Najd?
Jejak Karier Sepak Bola Hakim Ziyech
Hakim Ziyech merupakan pesepakbola yang lahir di Dronten, Belanda pada 19 Maret 1993 dan merupakan seorang muslim. Namun, meski lahir di negeri Kincir Angin, Ziyech memiliki kewarganegaraan Maroko dan sudah membela timnasnya sejak 2015.
Ziyech muda merupakan pemain lokal Belanda, Real Dronten sebelum masuk ke SC Heerenveen untuk memulai karier profesionalnya. Setelah mendapatkan lebih banyak pengalaman, pemain berjuluk The Wizard ini pun bergabung FC Twente.
Tak butuh lama, saat usianya masih 23 tahun Ziyech lalu mendapatkan kesempatan bergabung dengan raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Tepatnya pada 2016, dia menandatangani kontrak lima tahun untuk bergabung di klub berjuluk de Godenzonen itu.
Baca juga: 5 Bintang Chelsea yang Dijual di 2023, Ada Koulibaly dan Ziyech
Bersama Ajax, karier Ziyech semakin bersinar dan mendapatkan sejumlah penghargaan individu maupun klub. Seperti menjadi Footballer Of The Year pada 2018, Dutch Champions, Dutch Cup Winner dan Dutch Super Cup WInner.
Keahlian apik dalam mengolah bola membuat Ziyech dijuluki Sang Penyihir (The Wizard). Berkat torehan gemilang bersama Ajax, ia juga mencuri perhatian klub raksasa Inggris, Chelsea.
The Blues yang saat itu masih diasuh Frank Lampard pun mendatangkan Ziyech dari Ajax dengan harga 36 juta poundsterling atau sekitar Rp687,2 miliar pada Februari 2020. Nilai itu kemudian dia bayar dengan memberikan penampilan gemilang.
Menurut catatan Transfermarkt, selama berseragam Chelsea Ziyech telah mencetak 14 gol dan 13 assist. Selain itu, dia juga berkontribusi menyumbang beberapa trofi bagi The Blues, mulai dari Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan UEFA Super Cup Winner.
Namun, belakangan ini performanya semakin menurun di Chelsea dan bisa jadi menjadi alasan dirinya dilepas pada bursa transfer musim panas 2023 ini. Bergabungnya Hakim Ziyech ke Al Nassr diharapkan bisa menunjukkan kembali penampilan terbaiknya bersama Ronaldo.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
