jurnalistika.id – Ribuan buruh di dua pabrik sepatu di Kabupaten Tangerang, yakni PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penurunan pesanan dari pemegang merek global. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pun turut merespon gelombang PHK ini.
Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan mengenai PHK massal yang terjadi. Ia menegaskan Pemprov akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan kementerian terkait guna mencari solusi terbaik bagi para pekerja yang terdampak.
“Pertama, pasti bantuan sosialnya ya akan kita laksanakan. Dan kemudian untuk khusus pendidikan, insyaallah di bulan Juni, program sekolah gratis Pemerintah Provinsi Banten akan segera dilaksanakan, mudah-mudahan itu juga bisa,” jelasnya.
Baca juga: 2 Pabrik Sepatu di Tangerang PHK Ribuan Karyawan, Apa Penyebabnya?
Menurut Andra, faktor utama pemangkasan tenaga kerja ini adalah kondisi ekonomi global yang menyebabkan pengurangan pesanan.
Salah satu merek yang terdampak adalah Nike, yang selama ini menjadi klien utama salah satu pabrik tersebut.
Akibatnya, perusahaan harus menyesuaikan jumlah produksi dengan menekan jumlah tenaga kerja.
“Kita turut prihatin, kita akan berupaya mendata dan kemudian memberikan insentif-insentif kepada kawan-kawan kita yang sedang mengalami permasalahan PHK,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Selain memberikan bantuan sosial, Andra juga menyoroti pentingnya langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak meluas. Ia mendorong setiap daerah untuk lebih kreatif dalam mengembangkan sektor ekonomi yang bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
“Semoga ini bisa segera direalisasikan, agar penyerapan tenaga kerja bisa tinggi. Padat karya insyaallah,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengungkapkan bahwa sebagian besar pekerja yang terkena PHK merupakan anggota serikat pekerja.
Ia mengaku terus memantau perkembangan perundingan antara pihak perusahaan dan serikat pekerja untuk memastikan hak-hak buruh tetap terpenuhi.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus melaporkan perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan perusahaan,” ujarnya.
Baca juga: Terungkap Penyebab 2 Pabrik di Tangerang Lakukan PHK Massal
Adapun Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, mengungkapkan PT Adis Dimension Footwear telah merumahkan 1.500 karyawannya. Sedangkan PT Victory Ching Luh tengah dalam proses PHK terhadap 2.000 pekerja.
Menurutnya, penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi penyebab utama keputusan ini.
“Order dari pemegang merek yang kurang sehingga mereka tidak mendapatkan order. Tidak mendapatkan order sehingga kan dari order itu mereka akan melakukan PHK,” jelas Septo.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

