jurnalistika.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan kondisi tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, yang membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026.
“Ini (Satker) dikawal oleh 77.486 pegawai. Kami bisa sampaikan mungkin sudah beberapa kali disampaikan jumlah pegawai Kemenkeu dari tahun ke tahun terus menurun,” ujar Suahasil dalam rapat.
Jumlah pegawai tersebut turun 4,07 persen dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebanyak 80.759 pegawai.
Baca juga: Isi Rekaman CCTV di TKP Kematian Diplomat Kemlu
Penurunan ini terjadi seiring kebijakan reformasi birokrasi dan efisiensi struktur kelembagaan melalui delayering, serta penerapan teknologi informasi dalam berbagai layanan dan proses kerja.
Menurut Suahasil, Kemenkeu saat ini memiliki 1.071 satuan kerja (satker) yang tersebar di seluruh unit eselon I. Delayering yang diterapkan membuat struktur kerja menjadi lebih fleksibel dan memungkinkan sinergi lintas satker dan unit.
Perekrutan Tetap Ada
Penurunan jumlah pegawai bukan berarti tanpa perekrutan. Suahasil menyebut, jumlah pegawai baru tetap ada namun terbatas, hanya untuk menggantikan pegawai yang pensiun.
“Penataan komposisi SDM juga terus dilakukan untuk bisa mendukung kualitas dan penguatan budaya,” ujarnya.
Optimalisasi teknologi dan sistem informasi menjadi pendorong utama efisiensi ini. Kemenkeu kini didukung oleh 19 core aplikasi seperti Coretax, CEISA, dan SINSW G2 yang saling terintegrasi secara interoperabilitas.
Dengan dukungan sistem digital ini, pekerjaan administrasi dan teknis bisa dikelola dengan lebih efektif tanpa mengandalkan pertambahan jumlah pegawai.
Strategi digitalisasi ini juga sejalan dengan agenda reformasi birokrasi nasional, yang menekankan pengurangan struktur hierarkis dan penguatan pelayanan publik berbasis teknologi.
Kemenkeu menjadi salah satu kementerian yang menerapkan pendekatan ini secara progresif.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

