jurnalistika.id – Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dilaporkan sanggup membeli Manchester United (MU) dengan tawaran sebesar 5,5 miliar poundsterling atau setara dengan Rp104 triliun. Bahkan dalam penawaran, miliarder Qatar itu disebut bakal melunasi utang lama tanpa utang baru.
Namun, rencana tersebut tampaknya telah gagal karena Sheikh Jassim sudah menarik diri dari proses penawaran klub Liga Inggris itu. Pasalnya, pemilik MU saat ini yakni Keluarga Glazers, belum sepakat dengan angka yang ditawarkan.
Sebelumnya, Keluarga Glazers menetapkan harga di angka 6 miliar poundsterling atau sekitar Rp112 triliun. Dengan mundurnya Sheikh Jassim, maka penawar MU paling dekat tersisa Sir Jim Ratcliffe.
Baca juga: Sheikh Jassim Jadi Pemilik Manchester United, Ini 4 Hal yang Mungkin Terjadi
Menariknya, kemunduran Sheikh Jassim jadi penawar MU menjadi sorotan di media sosial X (dulu bernama Twitter). Salah satu yang membuat penasaran adalah terkait kekayaannya sehingga sanggup memberikan penawaran fantastis kepada Keluarga Glazers.
Berapa Kekayaan Sheikh Jassim?
Mengutip dari media berita ternama Inggris Metro, Sheikh Jassim merupakan bos dari salah satu bank terbesar di Timur Tengah, Qatar Islamic Bank (QIB). Menurut laporan Manchester United Evening News, kekayaan individu Sheikh Jassim mencapai sekitar 1,6 miliar poundsterling alias Rp30 triliun.
Sekilas memang nilai tersebut terlihat sedikit, tetapi perlu diingat Sheikh Jassim merupakan anggota dari keluarga kerajaan Qatar. Ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa bin Hamad adalah mantan Emir Qatar yang juga menyukai sepak bola.
Jadi, merupakan hal wajar jika sang ayah mendukung Sheikh Jassim membeli MU. Apalagi Sheikh Hamad juga ikut merintis bidding tuan rumah Piala Dunia 2022 yang akhirnya diselenggarakan di Qatar.
Secara keseluruhan kekayaan keluarga Sheikh Jassim mencapai 275 miliar poundsterling. Dengan harga Manchester United yang bernilai 6 miliar poundsterling, maka bukanlah hal yang besar bagi mereka.
Namun, tentu saja Sheikh Jassim sudah mempertimbangkan untuk tidak menyanggupi angka yang ditetapkan Keluarga Glazers tersebut. Mengingat keluarganya juga merupakan pebisnis yang pastinya memiliki perhitungan matang.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
