jurnalistika.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan protes lantaran laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dipimpin oleh wasit asal Kuwait.
Erick Thohir menilai timur asal Kuwait masih berada dalam satu regional dengan Arab dan Irak, yang akan menjadi lawan Indonesia di Grup B pada Oktober mendatang.
Katanya, hal itu berpotensi menimbulkan bias dan tidak sejalan dengan prinsip fair play. Ia pun menyampaikan bahwa Sekjen Yunus Nusi PSSI sudah mengirim surat resmi ke FIFA.
Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions, 18 September
“Saya juga akan kirim surat resmi ke AFC, mengenai penunjukan wasit sekarang, yang ternyata wasitnya dari regional yang sama, dari Kuwait,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Minta Wasit dari Pihak Netral
Mantan Presiden Inter Milan itu menyampaikan, PSSI meminta wasit netral untuk memimpin jalannya laga-laga penting ini. Erick bahkan mengusulkan agar perangkat pertandingan berasal dari regional berbeda, agar tidak ada ruang kecurigaan.
“Kami lagi coba melobi kalau bisa wasitnya tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan Eropa. Ya kita lihat hasilnya,” tegasnya.
Dua partai di Jeddah memang sangat menentukan peluang Indonesia melaju ke tahap berikutnya. Karena itu, PSSI tak ingin ada keputusan kontroversial yang bisa merugikan. Erick menutup pernyataannya dengan nada waspada.
Baca juga: Indonesia Bidik Gelar di Indonesia Masters 2025 Pekanbaru
“Memang tekanan itu menarik. Rupanya dengan sepak bola kita bangkit, ada juga pihak-pihak yang mengantisipasi berlebihan. Padahal sepak bola itu diciptakan untuk kompetisi yang sehat, tapi realitanya hal-hal seperti ini terjadi,” ucap Erick.
Tinggal menunggu keputusan FIFA dan AFC untuk menindaklanjuti protes resmi dari PSSI.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

