jurnalistika.id – Kemenangan Arab Saudi atas China dengan skor 1-0 pada Jumat (21/3/2025) dini hari WIB memberikan dampak buruk bagi Timnas Indonesia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Gol tunggal Salem Al Dawsari di Al Awwal Park membuat Arab Saudi naik ke peringkat ketiga klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menggeser Indonesia yang sebelumnya berada di posisi tersebut.
Berkat mengalahkan China, Arab Saudi kini mengoleksi 9 poin dari tujuh pertandingan. Sementara Indonesia terpental ke peringkat keempat dengan 6 poin.
Baca juga: Australia vs Indonesia 5-1: Debut Memalukan Patrick Kluivert
Kekalahan telak 1-5 dari Australia pada Kamis (20/3) menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda. Jay Idzes dan kawan-kawan kini harus berjuang ekstra keras di sisa pertandingan untuk mempertahankan peluang lolos ke fase selanjutnya.
Sementara, di posisi pucuk klasemen, Jepang semakin kokoh setelah mengalahkan Bahrain 2-0 di Saitama Stadium. Dua gol Daichi Kamada dan Takefusa Kubo memastikan Samurai Biru sebagai tim pertama di luar tuan rumah yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Australia berada di posisi kedua dengan 10 poin setelah kemenangan besar atas Indonesia.
Tantangan Berat untuk Timnas Indonesia
Kekalahan dari Australia dan kemenangan Arab Saudi atas China membuat situasi Grup C semakin panas. Timnas Indonesia harus menghadapi tekanan besar untuk meraih poin di laga-laga sisa.
Peluang lolos ke putaran berikutnya semakin kecil, apalagi dengan performa yang belum baik. Terlebih dengan komposisi pemain hingga pelatih baru di skuad Garuda.
Satu-satunya gol Indonesia dalam kekalahan dari Australia dicetak oleh Ole Romeny di babak kedua. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk mengejar keunggulan tuan rumah yang tampil dominan sepanjang pertandingan.
Kekalahan ini juga menjadi kekalahan terbesar kedua Indonesia di ajang kualifikasi setelah sebelumnya takluk 0-4 dari Jepang di Stadion Gelora Bung Karno.
Perjalanan Berliku Menuju Piala Dunia 2026
Dengan hanya tersisa tiga pertandingan, Timnas Indonesia harus segera bangkit dan memperbaiki performa. Pertandingan melawan Arab Saudi, China, dan Bahrain akan menjadi penentu nasib skuad Garuda.
Jika ingin lolos, Indonesia harus meraih kemenangan setidaknya di dua laga sisa dan berharap hasil pertandingan lain berpihak.
Kemenangan Arab Saudi atas China tidak hanya menggeser posisi Indonesia di klasemen, tetapi juga memberikan tekanan psikologis bagi para pemain dan pelatih Patrick Kluivert.
Baca juga: Kluivert Siap Jawab Ekspektasi Tinggi Jelang Duel Indonesia vs Australia
Debut buruk Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia semakin menambah beban, terutama setelah kekalahan telak dari Australia.
Timnas Indonesia perlu segera mengevaluasi kekurangan dan memperbaiki strategi, terutama di lini pertahanan yang kerap kebobolan. Selain itu, konsistensi dan mentalitas pemain harus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat di Grup C.
Dengan persaingan yang semakin sengit, perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 dipastikan tidak akan mudah.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
| Nomor | Klub | T | M | S | K | GM | GK | SG | Poin | 5 Terakhir |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Jepang | 7 | 6 | 1 | 0 | 24 | 2 | 22 | 19 | |
| 2 | Australia | 7 | 2 | 4 | 1 | 11 | 6 | 5 | 10 | |
| 3 | Arab Saudi | 7 | 2 | 3 | 2 | 4 | 6 | -2 | 9 | |
| 4 | Indonesia | 7 | 1 | 3 | 3 | 7 | 14 | -7 | 6 | |
| 5 | Bahrain | 7 | 1 | 3 | 3 | 5 | 12 | -7 | 6 | |
| 6 | Cina | 7 | 2 | 0 | 5 | 6 | 17 | -11 | 6 |
