jurnalistika.id – Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir dengan memori pahit setelah Garuda dibantai Australia dengan skor 1-5 dalam laga ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3).
Kekalahan telak ini menjadi catatan buruk dalam sejarah debut Kluivert sebagai pelatih kepala, mengganggu rekam jejak positifnya di empat laga perdana sebelumnya.
Debut Kelam Kluivert
Sebelum memimpin Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memiliki catatan yang cukup gemilang saat menjalani debut sebagai pelatih.
Pada 22 Agustus 2011, ia memulai karier kepelatihannya dengan kemenangan telak 5-0 saat menangani Jong FC Twente melawan Sparta U-21.
Kemudian, pada 27 Maret 2015, Kluivert memimpin Timnas Curacao meraih kemenangan 2-1 atas Montserrat.
Baca juga: Profil Patrick Dorgu, Rekrutan Pertama Ruben Amorim di Manchester United
Debut ketiganya pada 5 Juni 2021 juga sukses, dengan Curacao menghancurkan Kepulauan Virginia 9-0. Bahkan, saat melatih Adana Demirspor di Liga Turki pada 27 Juli 2023, Kluivert berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan SFR Cluj.
Namun, semua catatan positif itu ternoda setelah kekalahan 1-5 dari Australia di Stadion Allianz, Sydney.
Awal Lawan Australia Cukup Meyakinkan
Timnas Indonesia sempat menunjukkan perlawanan di awal laga. Namun, keunggulan fisik dan kualitas individu pemain Australia membuat Garuda kesulitan mempertahankan pertahanan.
Gol-gol Australia datang silih berganti, sementara Indonesia hanya mampu membalas satu kali.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Kluivert, yang diharapkan bisa membawa angin segar bagi Timnas Indonesia.
Alih-alih memulai debut dengan kemenangan, mantan bintang Barcelona ini justru harus menelan kekalahan terbesar dalam sejarah debutnya sebagai pelatih.
Tak hanya itu, kalah dari Australia juga membuat harapan Timnas Indonesia langsung ke Piala Dunia semakin buram. Pasalnya, Arab Saudi mengalahkan China, yang membuat posisi timnas semakin terperosok.
Debut Pelatih Timnas Sebelum Kluivert
Dibandingkan dengan pelatih sebelumnya, debut Kluivert jauh dari kata ideal. Shin Tae-yong, pelatih sebelumnya, menjalani debutnya pada 25 Mei 2021 dengan kekalahan 2-3 dari Afganistan dalam laga persahabatan.
Meski kalah, Shin berhasil membawa Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan selama masa kepelatihannya.
Baca juga: Kondisi Pemain Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Australia
Sementara itu, Simon McMenemy memulai debutnya dengan kemenangan 2-0 atas Myanmar pada 25 Maret 2019. Dua gol kemenangan saat itu dicetak oleh pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic.
Bahkan, Luis Milla, yang memimpin Indonesia pada 21 Maret 2017, meski kalah 1-3 dari Myanmar, setidaknya sempat unggul lebih dulu lewat gol Ahmad Nur Hadianto.
Kekalahan atas Australia membuat Timnas Indonesia bergeser ke peringkat keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 6 poin.
Sementara itu, Australia mengukuhkan posisi kedua dengan 10 poin. Tantangan berat menanti Kluivert dan skuad Garuda dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.