Jurnalistika
Loading...

Patrick Kluivert Bangga Pernah Melatih Indonesia

  • Jurnalistika Sports

    17 Okt 2025 | 08:42 WIB

    Bagikan:

image

Patrick Kluivert. (Dok. aa.com)

jurnalistika.id – Patrick Kluivert mengaku bangga pernah melatih tim nasional Indonesia meski harus berpisah lebih cepat dari masa kontraknya.

Pernyataan itu disampaikan pelatih asal Belanda tersebut setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama melalui mekanisme mutual termination pada Kamis (16/10/2025).

“Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama,” ujar Kluivert dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Ucapan itu menjadi refleksi atas sembilan bulan masa kepemimpinannya bersama skuad Garuda yang berakhir tanpa target tercapai.

Baca juga: Mantan Penerjamah Sebut STY Masih Kangen Indonesia

Kluivert datang dengan kontrak dua tahun sejak Januari 2025, namun gagal membawa Indonesia menembus putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) membuat langkah Indonesia terhenti di posisi terakhir Grup B.

Selama menangani Indonesia, Kluivert mencatatkan delapan pertandingan dengan hasil tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan.

Catatan dari Transfermarkt menunjukkan rata-rata poin 1,25 per laga. Meski tidak mencapai ekspektasi, mantan bintang Barcelona itu tetap menilai timnya telah berkembang secara mental dan disiplin.

Apresiasi Semua Pihak yang Mendukung

Dalam pernyataannya, Kluivert juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukungnya selama bertugas.

“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini. Terima kasih,” ujarnya.

Pemutusan kontrak itu tidak hanya berlaku untuk Kluivert, melainkan seluruh staf kepelatihan asal Belanda. Ia dipecat bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat di tim senior.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Out, Arab Saudi Masuk, Irak ke Babak 5

Selain itu, pelatih di kelompok umur juga turut dipecat, yaitu Gerald Vanenburg di U-23, serta Frank van Kempen di U-20.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20,” tulis laman resmi PSSI.

Dengan demikian, berakhir sudah era kepemimpinan Kluivert di Indonesia.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Patrick Kluivert

Piala Dunia 2026

Pssi

Timnas Indonesia


Populer

Rangkuman Terkini Soal Banjir Besar di Sumut, Sumbar, dan Aceh
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami