jurnalistika.id – Manchester United tampaknya mulai akrab dengan “kutukan eks pemain”. Beberapa nama yang sempat disisihkan dari skuad Setan Merah kini justru bersinar terang di klub baru mereka.
Mulai dari Mason Greenwood hingga Marcus Rashford, para eks United ini membuktikan bahwa kualitas mereka belum padam, hanya butuh panggung dan kepercayaan yang tepat.
Berikut telah dirangkum beberapa nama pemain yang tidak memiliki tempat di MU justru memiliki performa apik di tempat baru.
Mason Greenwood: Dibuang, Dicadangkan, Kini Menggila
Mason Greenwood mungkin jadi contoh paling mencolok. Sempat dipinjamkan ke Getafe dan mencetak 8 gol serta 6 assist dari 33 penampilan, Greenwood tetap tidak mendapat tempat di Old Trafford karena masa lalunya yang kontroversial.
Ia pun dijual ke Marseille pada musim panas 2024. Awal kariernya di Ligue 1 tampak menjanjikan. Greenwood tampil tajam dan sempat masuk dalam daftar favorit peraih Sepatu Emas.
Baca juga: Prediksi Skor Valencia vs Espanyol di La Liga: Preview, Info Tim, Line Up, dan H2H
Namun, badai datang di tengah jalan. Roberto De Zerbi, pelatih Marseille, sempat mencadangkannya akibat sikap yang dinilai kurang profesional.
Namun, Greenwood menjawab semua kritik lewat performa di lapangan. Dua gol ke gawang Montpellier membuat namanya kembali disorot.
Kini, ia sudah mengemas 18 gol di Ligue 1, hanya kalah dari Didier Drogba (19 gol) dan Bafetimbi Gomis (20 gol) dalam musim debut bersama Marseille. Sebuah pencapaian yang jelas membungkam mereka yang sempat meragukannya.
McTominay: Anak Lama yang Bersinar di Italia
Scott McTominay mungkin bukan pemain glamor, tapi semangat tempurnya tak bisa diremehkan. Setelah tak masuk dalam rencana Erik ten Hag, gelandang Skotlandia ini dilepas ke Napoli pada Agustus 2024.
Baca juga: Kabar Buruk! Mesin Gol Barcelona Cedera, Bisa Absen Lawan Inter dan Madrid
Alih-alih tenggelam, McTominay malah berkembang di Serie A. Dengan torehan 9 gol dan 4 assist dari 29 laga, ia menjadi salah satu motor serangan Napoli dari lini kedua.
Perannya penting dalam transisi cepat dan duel-duel udara, sesuatu yang justru kurang dihargai selama di MU.
Antony: “Flop” yang Kembali Menari
Antony sempat jadi bahan olok-olok di Inggris. Didatangkan mahal dari Ajax, tapi penampilannya di MU dianggap tak sesuai ekspektasi. Bahkan ketika Ruben Amorim datang menggantikan Ten Hag, posisi Antony tetap tak kunjung aman.
Namun semuanya berubah ketika ia dipinjamkan ke Real Betis pada Januari 2025. Di La Liga, pemain Brasil itu seakan terlahir kembali. Dalam 11 pertandingan, ia mencetak 3 gol dan 2 assist.
Tampil di Liga Konferensi Europa, dia menambah dua gol dan dua assist lagi. Bukan angka luar biasa, tapi cukup untuk membuktikan bahwa ia belum habis. Antony hanya butuh ruang untuk menari.
Sancho: Masih Belum Tajam, Tapi Diberi Kepercayaan
Jadon Sancho belum sepenuhnya kembali ke performa terbaik, namun di Chelsea, setidaknya ia mulai diberi panggung. Dipinjamkan selama semusim, Sancho telah tampil dalam 35 laga di semua kompetisi.
Baca juga: Apa Klub Sepak Bola Pertama di Dunia? Temukan Jawabannya
Dengan catatan 3 gol dan 5 assist di Premier League, serta 5 assist tambahan di Liga Konferensi Europa, kontribusinya cukup terasa. Konsistensi mungkin masih jadi PR, tapi Sancho jelas lebih berkembang dibandingkan masa suramnya di MU, di mana ia bahkan sempat dibekukan dari tim utama.
Rashford: Bangkit di Villa Park
Marcus Rashford bisa dibilang sempat menjadi wajah Manchester United. Sebab, penampilannya cukup menjanjikan, dan menjadi striker masa depan Setan Merah.
Namun, dari pahlawan akademi, ia perlahan dianggap jadi “beban” di akhir masa Ten Hag, nasibnya di bawah Amorim pun tak jauh berbeda. Tapi peminjaman ke Aston Villa membuka lembaran baru.
Meski baru mencatat 9 laga di Premier League, Rashford telah mencetak 1 gol dan 3 assist. Di FA Cup, ia tampil garang dengan 2 gol dan 1 assist dari 3 laga.
Sementara di Liga Champions, ia menyumbang 2 assist dari 4 penampilan. Energi dan kepercayaan diri yang sempat hilang kini mulai kembali.
Bagi Manchester United, ini tentu jadi tamparan. Beberapa nama yang dianggap tak layak bertahan di Old Trafford justru berkembang luar biasa setelah dilepas
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
