jurnalistika.id – Barcelona dihantam kabar tidak sedap di momen krusial musim ini. Sang predator utama, Robert Lewandowski, terpaksa menepi usai mengalami cedera otot paha kiri saat Blaugrana menekuk Celta Vigo akhir pekan lalu.
Cedera yang datang di waktu yang sungguh tak bersahabat. Lewandowski, yang selama ini jadi juru gedor andalan Barcelona di berbagai kompetisi, dikonfirmasi mengalami cedera pada otot semitendinosus kirinya.
Baca juga: 15 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 dengan Kata-kata Mutiara Menyentuh
Menurut laporan resmi klub, proses pemulihan akan sangat tergantung pada respons tubuh sang striker asal Polandia. Yang jelas, ia akan absen minimal selama tiga pekan ke depan dan itu sudah cukup membuat Hansi Flick berpikir keras.
“Tes yang dilakukan pada hari Minggu ini telah mengonfirmasi bahwa Robert Lewandowski mengalami cedera pada otot semitendinosus di paha kirinya,” tulis klub dalam pernyataan resmi dikutip dari Barca Universal, pada Senin (21/4/2025).
Potensi Absen Lawan Inter dan Real Madrid
Cedera Lewandowski otomatis membuatnya absen di leg pertama semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Bisa jadi belum sepenuhnya pulih saat El Clasico kontra Real Madrid pada 11 Mei.
Menurut laporan Diario AS, Lewandowski berharap bisa pulih tepat waktu untuk leg kedua melawan Inter. Namun, itu tetap tergantung progres pemulihan harian.
“Kepulangannya ke dinamika tim akan ditentukan berdasarkan perkembangan pemulihannya.” lanjut keterangan klub.
Barca sendiri belum mau memberi tanggal pasti kapan eks Bayern Munchen itu bisa kembali turun ke lapangan. Tim medis memilih untuk wait and see demi mencegah cedera kambuhan.
Bagi Barcelona, ini jelas alarm bahaya. Mereka sedang berada di fase penentuan, bersaing di Liga Champions, menggantungkan nasib di papan atas La Liga, dan masih punya urusan di Copa del Rey. Tapi kini mereka harus melakoni semua itu tanpa sang finisher utama di lini depan.
Pilihan Striker Lain Bagi Hansi Flick
Absennya Lewandowski diprediksi membuka jalan bagi Ferran Torres. Pemain asal Spanyol itu memang bukan tipikal nomor 9 murni, tapi musim ini dia sudah membuktikan diri sebagai salah satu penyumbang gol terbanyak di skuad.
Fleksibilitas dan kecepatan Ferran bisa menjadi solusi sementara untuk Flick, meski eks pelatih Jerman itu tetap harus memutar otak agar alur serangan Barcelona tetap tajam.
Jika Ferran tak bisa menjawab kepercayaan di momen-momen penting ini, ada opsi lain dalam diri Dani Olmo. Namun, kondisi Olmo juga belum sepenuhnya bugar usai berkutat dengan cedera berulang sepanjang musim.
Baca juga: Hasil Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions: Los Blancos Kalah Sempurna!
Risiko memainkan Olmo sebagai starter tentu harus dihitung matang-matang, terlebih menghadapi lawan sekelas Inter dan Madrid.
Dalam situasi seperti ini, peran lini kedua seperti Pedri, Gavi, hingga Lamine Yamal akan jadi krusial. Mereka dituntut lebih dari sekedar kreator, namun harus siap menanggung beban gol yang biasa dilesakkan Lewandowski.
Barcelona sudah pernah menghadapi momen sulit seperti ini. Tapi kehilangan ujung tombak di saat semua laga ibarat final jelas bukan perkara enteng.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

