jurnalistika.id – Pelatih Chelsea Graham Potter menilai skuadnya bermain bagus meski ditekuk Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, pada Kamis (16/2/2023). The blues kalah tipis 1-0 dari skuad besutan Edin Terzic, lewat gol Karim Adeyemi.
Proses gol Borussia Dortmund terjadi di babak kedua. Adeyemi memanfaatkan kesempatan serangan balik setelah Chelsea beberapa kali melancarkan serangan. Meski Joao Felix dan kawan-kawan terus berusaha menyamakan kedudukan, pertahanan tuan rumah cukup solid.
Kendati puas dengan penampilan anak asuhnya sepanjang pertandingan. Graham Potter tetap merasa kecewa dengan gol tunggal tersebut.
Baca juga: Liga Champions: Fans Bayern Munchen Protes Harga Tiket Lewat Spanduk
“Itu adalah penampilan yang sangat kuat, terutama di babak kedua. Kami menciptakan banyak peluang dan usaha untuk mencetak gol. Tetapi saya kecewa dengan kebobolan gol kami,” kata Potter usai pertandingan, dikutip dari BBC.
Juru taktik asal Inggris itu bahkan merasa bahwa Chelsea mendominasi permainan. Namun sayangnya dari 21 kesempatan membobol gawang lawan, hanya delapan tembakan yang mengarah ke gawang.
“Saya pikir kami adalah tim yang dominan di babak kedua ini, sementara di babak pertama berakhir seri. Jadi kita harus berkumpul kembali,” tuturnya.
Sesuai Harapan Graham Potter
Potter mengatakan permainan Chelsea sudah sesuai dengan harapannya. Terutama saat memasuki babak kedua, The Blues membuat banyak peluang dengan 16 percobaan dan setengahnya tepat sasaran.
Hanya saja, Potter menyebut kalau gol tunggal yang tercipta dalam melalui skema serangan balik itu cukup membuyarkan fokus para pemain. Sehingga hingga akhir pertandingan tak ada lagi gol tercipta meski peluang banyak.
“itu (gol Adeyemi) adalah serangan balik dari sepak pojok, kami nyaris mencetak gol sendiri. Mereka mematahkan kami. Itu mengecewakan, kami harus berbuat lebih baik. Selain itu, kami benar-benar bagus, kami hanya perlu mencetak gol,” tuturnya.
Chelsea Harus Kerja Keras Lagi
Kekalahan tipis atas Dortmund di Champions League itu akan memaksa Chelsea bekerja keras dalam leg kedua nanti. Sebab, Graham Potter dan skuadnya setidaknya harus membalas satu gol tanpa kebobolan untuk membuka peluang lolos ke fase berikutnya.
Skenario paling mudah adalah menang paling tidak dengan selisih dua gol. Dengan begitu The Blues bakal unggul agregat dan bisa melenggang ke babak perempat final Liga Champions.
Namun, tampaknya itu bakal menjadi tugas yang berat untuk Chelsea mengingat lawan sudah mengantongi satu gol. Dortmund hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua nanti.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
