Jurnalistika
Loading...

Mengenal Tanaman Hias Aglonema, Sang Ratu Daun Yang Sedang Naik Daun

  • Malik Abdul Aziz

    18 Agt 2020 | 16:24 WIB

    Bagikan:

image

Aglonema (Foto/istimewa)

Jurnalistika.id – Maraknya kegiatan bercocok tanam atau berkebun saat pandemi membuat banyak tumbuhan hias naik daun karena banyak peminat dan termasuk unik. Tanaman hias Aglonema contohnya, kini sedang naik daun menadi salah satu primadona bagi para pencinta tanaman hias.

Aglonema dijuluki juga ‘sang ratu daun’. Ini karena, pesona dan eksotikanya memang ada pada daunnya. Meski tampak sederhana, warna dedaun aglonema begitu memanjakan mata.

Dikutip dari laman Klikhijau, aglonema merupakan tanaman dari suku Araceae (talas-talasan) yang telah dikenal sejak lama dan memiliki setidaknya 30 spesies.

Varian aglonema paling populer saat ini adalah Pride of Sumatera. Lalu jenis Ruby sunset. Jenis lainnya yang juga populer ialah Aglaonema Fit Langsit.

Budidaya aglonema tergolong lebih mudah dan tidak rewel. Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya Aglonema yakni kelembaban tanah, faktor cahaya dan media tanam. Kalau ketiganya bagus, pertumbuhannya lancar.

Perbanyakan secara generatif dilakukan melalui biji, sedangkan secara vegetatif melalui stek batang, pemisahan anakan, cangkok dan kultur jaringan. Namun untuk mendapatkan jenis baru harus dilakukan melalui metode persilangan.

Istilah Aglonema sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni Aglos yang berarti sinar dan Nema berarti benang. Bila diartikan seluruhnya bermakna sinar benang. Nama ini ternyata berkaitan dengan penampilan sang ratu daun yang menyiratkan bayangan semirip benang tipis.

Hal itu tampak pada satu jenisnya yakni Aglaonema costatum, yang memiliki tulang daun berwarna putih cerah membelah kehijauan permukaan daun, sehingga tampak menyerupai benang yang bersinar.

Dalam beberapa sumber literatur, Aglonema dinyatakan berasal dari Benua Asia seperti Indonesia, Malaysia, Myammar, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Philipina dan Papua Nugini.

Ciri-ciri Tanaman Hias Aglonema

Tanaman ini memiliki penampilan yang mungil yakni hanya beberapa centimeter saja. Spesies Aglaonema rotundum merupakan jenis khas Indonesia yang ditemukan di Sumatera Utara dan Aceh. Jenis ini sangat otentik karena berdaun merah. Jenis inilah yang kabarnya menjadi cikal bakal munculnya aglonema hibryd berdaun merah.

Di Indonesia, aglonema juga sering disebut dengan ‘sri rezeki’. Sedangkan di Thailand, tanaman ini dikenal dengan nama Siamese rainbow atau pelangi dari Thailand.

Secara morfologi, tanaman ini terdiri dari beberapa bagian yakni akar, daun, batang, bunga dan biji.

Akar Aglonema termasuk tanaman monokotil yang berakar serabut atau disebut juga wild root (akar liar), karena semua akar tumbuh dari pangkal batang dan berbentuk serabut.

Batangnya termasuk batang basah (herbaceous) yang bersifat lunak dan berair. Ukuran batangnya sangat pendek dan tertutup oleh daun, tersusun rapi satu sama lain. Umumnya, batangnya berwarna putih, hijau muda, atau merah muda.

Bentuk daunnya sangat bervariasi, ada yang bulat telur (ovalus), lonjong (oblongus), juga berbentuk delta (deltoideus). Permukaan daunnya licin dan tidak berbulu, tepinya tidak bergerigi.

Ujung daunnya juga bervariasi, ada yang runcing (acutus), meruncing (acuminatus), tumpul (obtusus), ada pula yang membulat (rotundalus). Daunnya tersusun berselang-seling atau saling berhadapan dengan, dimana tangkainya memeluk batang.

Daun aglonema relatif tipis dan teksturnya kaku. Umumnya daunnya berwarna hijau bercorak  atau bertotol-totol dengan gradasinya. Ada satu yang berdaun merah, sehingga disebut Red aglaonema, yaitu Aglounema rotundum yang kebetulan asli Sumatera.

termasuk bunga majemuk tak terbatas yang tergolong bunga tongkol (sepadix). Bunga berbentuk bulir yang tumbuh di ketiak daun.

Sebagaimana golongan Araceae lainnya, bunga aglonema tertutup oleh seludang bunga (spatha) yang berfungsi untuk menarik serangga atau sebagai perangkap serangga. Buah dan biji Buah tanaman ini berbentuk lonjong.

Mula-mula berbentuk hijau kekuningan, lalu berubah menjadi merah sebagai tanda sudah matang. Proses pemasakan buah berlangsung sekitar 6 bulan. Saat sudah matang, biji-bijinya dapat dimbil untuk budidaya.

Mengenai harganya, harga tanaman hias aglonema juga bervariasi. Mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis, bentuk dan warna daunnya

Sumber: klikhijau.com

Aglonema

Hobi

Ratu Daun

Tanaman Hias

Tumbuhan


Populer

Rangkuman Terkini Soal Banjir Besar di Sumut, Sumbar, dan Aceh
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami