Jurnalistika
Loading...

Viral Ritual Syiah di Masjid Gerlong Bandung, Diprotes Warga

  • Sultan Alfharo

    01 Agt 2023 | 14:15 WIB

    Bagikan:

image

(tangkap layar twitter/@txtdaribandung)

jurnalistika.id – Lini masa media sosial digegerkan dengan video ritual keagamaan tidak umum yang dilakukan di dalam masjid. Belakangan diketahui, video viral itu bertempat di salah satu Masjid di Gegerkalong (Gerlong), Kota Bandung yang menampilkan dengan ritual kelompok Syiah.

Video itu diunggah akun twitter @txtdaribandung. Dalam video yang direkam warga menampilkan sekelompok orang di dalam masjid tengah menari-nari sambil diterangi cahaya merah.

“Oh my god, astaghfirullahaladzim. Itu mereka ibadah tau, nari woy,” kata si perekam sebagaimana dikutip dari unggahan video akun twitter @txtdaribandung.

Akun tersebut juga turut mengunggah tangkapan layar dari percakapan whatsapp. Narasi dalam percakapan itu memperingatkan warga untuk tetap berhati-hati karena ada kegiatan aliran sesat.

“Dihimbau untuk para warga Gegerkalong (khususnya dari pertigaan KPAD sampai gerger Arum) untuk tetap berhati-hati jika keluar, dikarenakan malam ini sedang terjadi lagi keramaian aliran sesat yang udh pernah terjadi sebelum covid,” tulis keterangan dari tangkapan layar percakapan whatsapp pada unggahan foto akun @txtdaribandung.

Dilansir dari Viva, Kapolsek Sukasari, Kompol Mohammad Darmawan menjelaskan aktivitas yang diduga aliran sesat itu adalah kegiatan kelompok Syiah. Kegiatan ritual Syiah itu berlangsung di salah satu masjid di daerah Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Darmawan mengatakan pokok permasalahan kenapa warga memprotes karena perbedaan pemahaman tentang nilai dan praktik keagamaan setempat.

“Itu hanya perbedaan pemahaman keagamaan saja. Suatu kelompok masyarakat yang melaksanakan ritual ibadah yang sedikit berbeda pada hari As’syuro,” kata Darmawan.

Ia juga menyampaikan adanya ketidaksetujuan dari beberapa kelompok masyarakat tentang pemahaman keagamaan yang dilakukan oleh pihak terduga. Dirinya juga enggan untuk berkomentar terkait apakah kegiatan yang dilakukan merupakan sebuah aliran sesat, karena merasa kepolisian tidak berwenang untuk memberikan pernyataan akan hal itu.

“Kalau masalah aliran keyakinan bukan domain kami, mungkin itu kewenangan Kesbangpol atau yang lain,” kata Darmawan.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.

gegerkalong

Syiah

Viral


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami