jurnalistika.id – Jakarta masul dalam daftar salah satu dari 10 kota termacet di dunia berdaarkan laporan Global Traffic Scorecard 2023 yang dirilis oleh INRIX. Laporan ini menyoroti peningkatan kemacetan di berbagai pusat urban secara global.
Menurut laporan tersebut, pengemudi di Jakarta kehilangan rata-rata 65 jam dalam kemacetan pada tahun 2023, meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kecepatan lalu lintas di pusat kota Jakarta tercatat hanya 13 mil per jam (20,92 kilometer per jam).
Baca juga: Ulang Tahun Jakarta ke-497 Dimeriahkan dengan Kue Ondel-Ondel Raksasa
New York City menduduki peringkat pertama dengan pengemudi kehilangan 101 jam dalam kemacetan, meskipun mengalami sedikit penurunan dari 105 jam pada tahun 2022. Kemacetan di kota ini menyebabkan kerugian waktu lebih dari 9,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp147 T.
“Secara umum, kemacetan lalu lintas terus tumbuh sepanjang tahun 2023 di sebagian besar area urban, namun banyak yang belum mencapai tingkat penundaan lalu lintas pra-Covid-19 2019. Meskipun sudah sekitar empat tahun sejak awal pandemi, mungkin aman untuk menyebut tahun 2023 sebagai ‘normal baru'” kata INRIX dalam laporannya.
Baca juga: 9 SMA Terbaik di Jakarta Barat, Referensi untuk PPDB 2024
Selain Jakarta, kota-kota seperti Mexico City, London, Paris, dan Istanbul juga masuk dalam daftar 10 besar dengan tingkat kemacetan tinggi. Di seluruh AS, kerugian waktu akibat kemacetan mencapai lebih dari 70,4 miliar dolar AS pada tahun 2023, meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya.
Dengan tren kemacetan yang meningkat, laporan ini memberikan gambaran tentang tantangan yang terus dihadapi oleh kota-kota besar di seluruh dunia, terutama dalam mengelola pertumbuhan lalu lintas dan mengurangi dampak ekonomi dari kemacetan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
