jurnalistika.id – Sebanyak 31 wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Swiss-Belhotel Serpong, BSD. Para peserta itu dibagi menjadi tiga jenjang UKW, yakni Muda, Madya, dan Utama.
Kegiatan digelar selama dua hari, mulai Jumat (24/11) hingga Sabtu (25/11) besok.
“Hari ini yang ikut UKW yang jenjang tingkat muda ada 4 kelas, 1 kelas tingkat madya dan 1 kelas tingkat utama. Yang diselenggarakan selama dua hari, mudah-mudahan besok siang selesai dan mudah-mudahan semuanya lulus,” kata Ketua PWI Kota Tangsel, Ahmad Eko Nursanto.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan yang juga hadir dalam tersebut mengapresiasi kegiatan tersebut.
“(UKW-red) ini penting sekali, karena wartawan ini ujung tombak informasi masyarakat dan bagaimana gairah pembangunan di Tangsel ini tentu saja tadi, dengan adanya Pers berkualitas, wartawan yang berkualitas tentu saja akan mempercepat pembangunan kota,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun yang membuka kegiatan itu menyampaikan pentingnya UKW bagi wartawan.
Menurut Hendry, wartawan yang telah mengikuti UKW, nantinya akan mendapat sertifikat dan kartu wartawan yang telah tersertifikasi. Kartu tersebut, kata dia, menjadi seperti paspor agar wartawan tersebut memiliki akses untuk melakukan liputan.
“Kedua, materi UKW ini akan menguji apakah kita sudah layak disebut wartawan profesional untuk diri kita sendiri,” lanjutnya
Hendry lebih lanjut mengungkapkan, UKW juga penting untuk perusahaan media. Sebab, saat perusahaan media akan melakukan verifikasi Dewan Pers sebagai perusahaan profesional, setiap wartawannya harus tersertifikasi.
“Karena kalau mau verifikasi ditanya kan, wartawan utamanya wajib ada, wartawan madya nya ada, mudanya juga harus ada. Jadi, bermanfaatnya itu untuk semua hal,” tandasnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
