jurnalistika.id – Apabila pernah merasa sedih setelah selesai liburan, bisa jadi kamu tengah mengidap post holiday blues. Kenali apa saja penyebab dan ketahui bagaimana cara mengatasinya.
Istilah post holiday blues merujuk pada perasaan sedih yang muncul setelah liburan berakhir. Secara umum, liburan memang baik untuk kesehatan mental seseorang, tetapi tidak tertutup kemungkinan setelah melewatinya, seseorang justru terganggu suasana hatinya.
Hal itu sejalan dengan pendapat psikolog klinis dan salah seorang pendiri Ohana Space, Veronica Adesla, M.Psi. Ia menyebutkan post holiday blues adalah perasaan negatif yang tidak menyenangkan usai liburan.
Baca juga: Musim Banjir, Jaga Kesehatan dan Waspada 6 Penyakit Ini
Adapun perasaan negatif yang muncul bisa bermacam-macam, mulai dari rasa sedih, sepi, cemas, lelah, kecewa, hingga merasa tidak bersemangat ketika harus kembali ke rutinitas seperti biasa. Tentu kondisi seperti itu bisa saja menjadi sangat merugikan bagi pengidapnya.
Kendati demikian, semua perasaan itu biasanya berlangsung pendek sehingga tidak termasuk gangguan psikologis tertentu yang berbahaya. Jika merasakan hal serupa dan berlangsung selama dua minggu atau lebih, kemungkinan itu sudah masuk gangguan depresi.
Penyebab Post Holiday Blues
Seseorang yang merasa terganggu suasana hatinya setelah melewati liburan, bisa jadi dipengaruhi situasi tertentu. Kemudian, ada juga karena orang-orang yang ditemui atau perbincangan yang dilakukan.
Selain itu, pengharapan besar, teringat orang-orang terkasih yang hilang atau pergi hingga dinamika keluarga yang sulit bisa juga menjadi penyebabnya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan disebabkan karena beban keuangan.
Sementara menurut Psikolog klinis dari Ohana Space, Annisa Mega Radyani, M.Psi, kondisi seperti itu muncul lantaran saat liburan muncul emosi-emosi menyenangkan yang intens. Aktivitas tersebut mengaktifkan hormon-hormon dalam tubuh yang membuat merasa nyaman dan rileks.
Setelah liburan berakhir, hormon tersebut mungkin akan berkurang dan dapat menyebabkan emosi negatif. Pasalnya, harus kembali lagi ke rutinitas seperti semula sebelum liburan.
Cara Mengatasinya
Beberapa cara mengatasi post holiday blues adalah cukup istirahat, karena salah satu pemicu rasa murung semakin dalam usai liburan adalah kelelahan dan kurang istirahat. Oleh karena itu, perlu memastikan istirahat terpenuhi dan sempatkan waktu bersantai.
Lebih detail Psikoterapis asal Boston, Angela Ficken, LICSW menyarankan orang-orang yang sehabis libur bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri. Mengisi waktu dengan rutinitas sederhana, misalnya jalan-jalan sekali seminggu atau minum kopi dengan teman baik pada hari tertentu.
Terakhir, jangan lupa tetap memperhatikan pola makan. Usahakan untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat, seperti yang mengandung asam amino. Misalnya, brokoli, susu, keju, telur dan kacang kedelai.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)