Jurnalistika
Loading...

Apa itu Demensia yang diidap Nani Wijaya? Ini Penyebab dan Gejalanya

  • Arief Rahman

    16 Mar 2023 | 13:45 WIB

    Bagikan:

image

Artis senior Indonesia Nani Wijaya tutup usia (Instagram @cahyakamila88)

jurnalistika.id – Aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia di usia 78 tahun pada Kamis, (16/3/2023). Kabar duka itu dibagikan putrinya Cahya Kamila melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Cahya Kamila memperlihatkan potret Nani Wijaya tengah tersenyum mengenakan pakaian berwarna putih. Dalam keterangan dia menjelaskan sang ibunda menghembuskan nafas terakhir pada pukul 03.28 WIB di Rumah Sakit Fatmawati.

ā€œInnalillahiwainnailaihirojiun telah berpulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya. Di RS Fatmawati 16 Maret 2023 pada pukul 3.28. Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja,ā€ kata Kamila, dikutip dari akun @cahyakamila88. 

Baca juga: 3 Bahaya Konsumsi Gorengan yang Dibungkus Koran, Bisa Picu Kanker?

Beberapa hari sebelum wafat, Nani Wijaya dikabarkan mengalami sesak napas. Selain itu, pemeran sinetron Bajaj Bajuri itu juga dilaporkan sempat mengidap darah tinggi, stroke, hingga demensia.

Mengenal Penyakit Demensia yang Diidap Nani Wijaya

Demensia mungkin masih terdengar jarang bagi masyarakat,  istilah ini merupakan kondisi ketika seseorang kehilangan ingatan, bahasa, pemecah masalah dan kemampuan berpikir. demensia juga bisa berpengaruh kepada kehidupan sehari-hari.

Menurut laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), demensia bukanlah penyakit melainkan istilah umum untuk gangguan terhadap kemampuan mengingat, berpikir atau menanggambi keputusan. Penyakit Alzheimer merupakan jenis demensia yang paling umum.

Kendati demensia sering menyerang orang dewasa atau yang lebih tua, tetapi itu bukan bagian dari penuaan normal. Menurut penelitian CDC, mereka yang berusia minimal 65 tahun, diperkirakan ada 5 juta orang dewasa yang mengalami demensia pada 2014.

Tanda-tanda dan Gejala Demensia

Sebagai istilah umum, gejala demensia sangat bervariasi dan kemungkinan berbeda pada setiap orang. Masih dari CDC, berikut beberapa masalah yang terjadi pada pengidap demensia:

  • Ingatan jangka pendek
  • Perhatian
  • Komunikasi
  • Penalaran, penilaian, dan pemecahan masalah
  • Persepsi visual di luar perubahan khas terkait usia dalam penglihatan

Adapun tanda-tanda orang yang mungkin mengidap demensia meliputi:

  • Sering tersesat di lingkungan yang sudah biasa ditempati
  • Menggunakan kata-kata yang tidak biasa untuk merujuk pada objek yang sudah dikenal
  • Lupa nama anggota keluarga atau teman dekat
  • Melupakan kenangan lama
  • Tidak mampu menyelesaikan tugas secara mandiri

Penyebab Demensia

Sementara beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko demensia adalah berikut:

  • Bertambahnya usia diketahui menjadi faktor terkuat penyebab demensia, sebagian besar kasus ini terjadi kepada mereka yang berusia 65 tahun ke atas
  • Memiliki orang tua atau saudara kandung pengidap demensia mungkin bisa menjadi salah satu faktornya
  • Kesehatan jantung yang buruk, tekanan darah, kolesterol tinggi, dan merokok dipercaya juga bisa meningkatkan resiko demensia jika tidak ditangani dengan baik.
  • Terakhir bisa jadi karena cedera yang mengganggu otak dan menyebabkan trauma, terutama jika parah dan terjadi berulang kali.

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

(arn/red)

Demensia

Nani Wijaya


Konten Sponsor

Populer

3 Hakim MK Dissenting Opinion untuk Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Itu?
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami