jurnalistika.id – Puasa selama Ramadan membawa risiko dehidrasi yang tinggi. Ini karena makanan dan minuman yang boleh masuk ke dalam tubuhmu hanya bisa pada waktu sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam.
Selain itu, selama kamu puasa, kamu harus bangun pagi-pagi sekali untuk sahur, hal ini bisa menyebabkan kamu kurang tidur dan dehidrasi dapat yang berakibat pada sakit kepala.
4 Cara Sehat Menjalani Ibadah Puasa Seharian
Puasa yang sehat, dapat kamu raih jika kamu mengonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat. Melansir laman healthxchange, berikut beberapa tips puasa yang sehat:
1. Jangan melewatkan sahur
Kamu mungkin pernah dengar ada ungkapan ‘sarapan adalah makanan terpenting hari ini’. Tentu saja selama Ramadan, hal ini juga berlaku dan menjadi lebih penting! Sarapan saat Ramadan adalah saat sahur. Ini berarti kamu tidak boleh melewatkan makan sahur.
Meskipun melewatkan sahur untuk tidur tanpa gangguan mungkin terdengar menarik, kamu tidak boleh dengan sengaja melakukannya. Memang, adakalanya selama Ramadan kamu telat bangun dan akhirnya berpuasa tanpa sahur. Karena itu, kamu harus cerdas mengelola waktu dan mengatur aktifitas kamu, ya.
Melewatkan sahur artinya akan memperpanjang periode puasa kamu. Penyebabnya adalah tubuhmu perlu mengandalkan makanan sebelumnya untuk memberi semua nutrisi dan energi sampai berbuka puasa.
Baca juga: Inilah 3 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
Oleh karena itu jam puasa menjadi lebih lama. Jadi, kamu cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari. Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong kamu makan berlebihan saat berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
2. Jangan makan berlebihan saat berbuka
Sama halnya melewatkan sahur, makan berlebihan saat waktu berbuka dapat membahayakan tubuh Anda. Kedua hal ini sebaiknya tidak kamu lakukan, ya.
Iftar harus menjadi makanan yang seimbang, bergizi, dan bukan ajang pesta bak balas dendam! Makan berlebihan dan konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak khususnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Pelan-pelan dan nikmati setiap suapan makanan kamu.
3. Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula
Bukan hal yang aneh bagi orang yang berpuasa untuk menghadiahi diri mereka sendiri dengan hidangan mewah, berminyak, gorengan, dan manis saat makan. Sementara makanan ini membuat kamu merasa baik dalam jangka pendek, mereka bisa membuat puasa keesokan harinya lebih sulit.
Selain kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan manis juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, kamu juga harus membatasi asupan garam, terutama saat sahur, karena dapat meningkatkan rasa haus.
Sebagai gantinya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, nasi dan alternatifnya, serta daging dan alternatifnya. Mengkonsumsi makanan kaya serat selama Ramadan juga ideal karena tubuh bisa mencernanya lebih lambat daripada makanan olahan sehingga kamu merasa kenyang lebih lama.
4. Minum air putih sebanyak mungkin
Minum air sebanyak mungkin antara Iftar dan Sahur akan mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
Berusahalah untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup tetapi air adalah pilihan terbaik.
Baca juga: Tips Menghemat Uang Selama Ramadan Biar Kantong Tetap Aman
Idealnya, kamu juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola karena ini memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
Ada baiknya untuk kamu yang sedang berdiet, mencari tahu pola diet seimbang yang bisa jadi kunci puasa yang sehat selama Ramadan.(RM)