jurnalistika.id – Kebanyakan orang mungkin merasa, kecanduan PMO sangat merugikan. Ternyata, menurut platform kecerdasan buatan OpenAI Chat, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab orang kecanduan PMO.
PMO merupakan singkatan dari Pornography, Masturbation, dan Orgasm. Artinya, PMO berkaitan dengan cara memuaskan diri melalui aktivitas seksual dengan menonton porno, kemudian masturbasi atau onani hingga klimaks (orgasme).
Setelah Jurnalistika menanyakan kepada OpenAI Chat tentang penyebab kecanduan PMO. Ternyata, kecerdasan buatan tersebut membeberkan ada tiga hal yang menjadi faktornya.
3 Faktor Penyebab Kecanduan PMO Menurut OpenAI Chat
Pertanyaan yang diajukan tim Jurnalistika kepada OpenAI Chat adalah “Apa penyebab orang kecanduan PMO?”. Dan berikut telah dirangkum jawaban kecerdasan buatan tersebut.
- Faktor biologis: Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kadar dopamin dalam otak dapat meningkat ketika seseorang menonton pornografi atau melakukan masturbasi, dan hal ini dapat menyebabkan sensasi kenikmatan dan kecanduan.
- Faktor psikologis: Beberapa orang dapat menjadi candu PMO karena masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, stres, atau kurangnya hubungan sosial. Pornografi dan masturbasi dapat memberikan rasa kenyamanan sementara yang dapat meredakan gejala-gejala tersebut, tetapi dengan berulang kali melakukan perilaku ini, dapat membuat seseorang menjadi kecanduan.
Baca juga: Kecanduan PMO? Ini 5 Cara Ampuh untuk Berhenti Melakukannya
- Faktor lingkungan: Lingkungan di sekitar seseorang juga dapat mempengaruhi kecenderungan untuk menjadi candu PMO. Misalnya, tayangan pornografi yang mudah diakses di internet, atau budaya yang menganggap masturbasi sebagai hal yang tabu atau memalukan dapat memperburuk kecanduan PMO.
Kendati demikian, di akhir OpenAI Chat mengingatkan, setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap PMO. Jadi, tidak semua orang akan menjadi candu PMO meskipun terpapar faktor-faktor di atas.
Sumber Lain Soal Faktor Kecanduan Pornografi
Ulasan dari OpenAI Chat itu tampaknya tidak terlalu berbeda dari penjelasan dalam beberapa situs kesehatan. Misalnya, Verywellmind menyebutkan ada empat faktor penyebab seseorang kecanduan porno.
Mulai dari perbedaan biologis dalam kimia atau struktur otak dapat membuat beberapa orang lebih rentan terhadap kecanduan perilaku dan zat. Kemudian, ada faktor budaya, stres atau masalah psikologis hingga masalah hubungan.
Akan tetapi, disebutkan pula tidak ada konsensus yang jelas tentang apa yang menyebabkan kecanduan pornografi. Sebagian karena tidak semua peneliti setuju bahwa melihat materi pornografi merupakan kecanduan.
Seperti menurut American Association of Sexuality Educators, Counselors, And Therapists (AASECT), tidak ada cukup bukti bahwa kecanduan pornografi adalah kondisi kesehatan mental.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(arn/red)
