Jurnalistika
Loading...

Kepenuhan Pasien Korban Serangan Israel, RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi

  • Arief Rahman

    17 Nov 2023 | 09:15 WIB

    Bagikan:

image

RS Indonesia di Gaza. (Dok. Humas Polri)

jurnalistika.id – Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza tidak bisa lagi beroperasi akibat kekurangan pasokan peralatan medis dan banyaknya pasien di tengah serangan Israel di wilayah tersebut.

Direktur RS Indonesia Atef al-Kahlout mengungkapkan, RS Indonesia di Gaza itu berhenti memberikan pelayanan sejak Kamis (16/11/2023) waktu setempat. Selain dua faktor tadi, kecilnya kapasitas rumah sakit ini juga berpengaruh.

“Kami tidak dapat menawarkan apa pun lagi. Kami tidak dapat menawarkan tempat tidur apa pun kepada pasien,” kata al-Kahlout seperti dilaporkan Al Jazeera.

Berdasarkan rekaman dari fasilitas kesehatan yang terletak di Beit Lahiya, Gaza Utara itu, warga Palestina yang terluka berbaris di lorong. Beberapa berbaring atau tengkurap menahan sakit.

Baca juga: Ngeri! Israel Serbu RS Al Shifa di Gaza, Desak Hamas Menyerah

RS Indonesia seharusnya hanya memiliki kapasitas 145 pasien. Namun, al-Kahlout mengatakan sekitar 500 pasien saat ini berada di dalam rumah sakit.

Dia menambahkan, setidaknya ada 45 pasien membutuhkan intervensi bedah darah segera. Ia pun meminta ambulans tidak lagi membawa orang yang terluka karena kurangnya kapasitas.

Meski begitu, dia juga tidak tahu pasien seharusnya dibawa kemana. Karena fasilitas kesehatan lain di wilayah Gaza Utara juga sudah berhenti beroperasi.

“Semua rumah sakit di Kota Gaza dan wilayah utara telah berhenti beroperasi,” kata al-Kahlout.

Setelah Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober lalu, belasan ribu warga Palestina sudah jadi korban. Termasuk ribuan anak-anak dan perempuan.

Tentara Zionis sampai hari ini pun masih melancarkan serangan ke sejumlah lokasi. Terbaru mereka menggerebek RS Al Shifa yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza.

Israel menuding RS Al Shifa dijadikan markas oleh pasukan Hamas. Bahkan menurut laporan terbaru, tentara Israel datang dengan sejumlah tank untuk mengepung fasilitas kesehatan itu.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Gaza

Israel

Palestina

RS Indonesia


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami