Jurnalistika
Loading...

Israel Serang Nablus, 11 Warga Palestina Tewas dan Puluhan Luka Tembak

  • Arief Rahman

    23 Feb 2023 | 14:15 WIB

    Bagikan:

image

11 warga Pelstina tewas akibat serangan Militer Israel (Dok. Al-Monitor)

jurnalistika.id – Sebanyak 11 warga Palestina tewas akibat operasi militer Israel di Kota Nablus, Tepi Barat Palestina. Selain itu, Kementerian Kesehatan Palestina juga melaporkan lebih dari 80 warga juga menderita luka tembak.

Ledakan serta tembakan terdengar saat pasukan Israel memasuki kota tua Nablus, Rabu (22/2/2023) waktu setempat. Hal itu memicu bentrokan dengan orang-orang bersenjata Palestina.

Sementara Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan tersangka militan yang bersembunyi di dalam sebuah rumah serta dituduh melakukan penembakan di Tepi Barat. Selain itu, pihak Tentara Israel juga mengklaim pasukannya diserang tetapi tidak ada korban.

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina kepada BBC, Kamis (23/2), beberapa dari mereka yang tewas di luar adalah warga sipil, termasuk pria lanjut usia. Salah satunya Adnan Saabe Baara (72 tahun).

Dalam rekaman video memperlihatkan tubuh Saabe berada di jalan, dekat samping kantong roti. Tempat yang biasanya merupakan area pasar dan penuh keramaian.

“Seorang pria berusia 61 tahun, Abdul Hadi Asqhar. Dan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, Mohammad Shaaban, juga ditembak mati,’ kata pihak kementerian, seperti dikutip dari BBC.

Korban lanjut usia lainnya, Anan Shawkat Annab (66). Dia menderita inhalasi gas air mata dan meninggal di rumah sakit, pada Rabu malam. Sedangkan enam korban lain merupakan anggota Lions Den dan kelompok militan lainnya.

Respon Pejabat Tinggi Palestina

Hussein Al Sheikh selaku pejabat tinggi Palestina mengecam serangan tentara Israel tersebut sebagai “pembantaian” dan menyerukan “perlindungan internasional untuk rakyat kami.

Sementara, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan situasi di wilayah Palestina yang diduduki paling mudah terbakar selama bertahun-tahun.

“Prioritas utama kami harus mencegah eskalasi lebih lanjut, mengurangi ketegangan dan memulihkan ketenangan” kata Guiterres kepada Komite PBB tentang pelaksanaan Hak Rakyat Palestina.

Jumlah korban tewas dalam serangan ini disebut lebih banyak dari serangan militer Israel bulan lalu di Jenin yang merupakan serangan paling mematikan di Tepi Barat sejak 2005. Adapun korban luka tengah dirawat di salah satu rumah sakit Nablus.

Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.

(arn/red)

konflik israel palestina

korban tewas Palestina

Palestina


Populer

3 Hasil Paling Mengejutkan Liga Champions Pekan Kelima
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami