jurnalistika.id – Silent treatment atau bersikap diam ketika berhadapan dengan konflik belakangan ini sedang hangat dibicarakan warganet hingga banyak dicari di Google. Kenali pengertiannya, dan ketahui sejumlah dampak buruknya bagi sebuah hubungan asmara.
Dalam situs Choosing Therapy dijelaskan, silent treatment mengacu pada tindakan dengan sengaja menarik diri dari suatu interaksi. Terutama saat menghadapi konflik, seseorang menolak untuk terlibat lebih jauh dan mendiamkan orang untuk jangka waktu yang lama.
Jika dilihat dalam hubungan asmara, silent treatment merupakan tindakan seseorang yang lebih memilih diam dan menghiraukan pasangannya saat sedang bertengkar. Memang orang tersebut mendengarkan ocehan, tetapi ia lebih memilih sibuk melakukan kegiatannya sendiri.
Tindakan seperti ini sebenarnya tidak hanya terjadi dalam hubungan, tetapi bisa juga dalam pertemanan hingga di lingkungan kerja. Bahkan bisa juga terjadi antara orang tua dan anak yang mungkin sering dijumpai.
Baca juga: Benarkah Jus Jeruk Bisa Mengatasi Pilek? Ini Penjelasan Ahli
Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan silent treatment. Mulai dari karena mereka sering tidak tahu cara mengelola perasaan. Bisa juga mereka mengalami rasa sakit yang luar biasa dan merasa kewalahan lalu kebanjiran emosi.
Kemudian, tindakan bersikap diam ini mungkin pula dilakukan demi menghindari konflik. Hal ini karena mereka tidak tahu bagaimana merespons sesuatu. Bahkan dalam kasus lebih serius, bisa saja karena mereka mengalami trauma dan gangguan stres pascatrauma.
5 Dampak Buruk Silent Treatment pada Hubungan
Lantas apakah silent treatment bisa memberikan dampak buruk terhadap hubungan asmara? Jika melihat dari ulasan di situs Lifehack ada lima dampak buruk yang bisa ditimbulkan, seperti dirangkum berikut.
1. Menimbulkan Emosi Negatif Pasangan
Pasangan yang mendapatkan perlakuan silent treatment dapat mengeluarkan emosi negatif seperti kemarahan. Karena ketika ia ingin membicarakan masalah, justru pasangannya malah menarik diri.
2. Membuat Pasangan Merasa Turun Harga Diri
Dalam beberapa penemuan dijelaskan, seseorang yang merasa diabaikan akan merasa tingkat harga dirinya menurun. Bahkan bisa jadi dia merasa makna hidupnya lebih rendah dalam menjalani hidup.
3. Menyebabkan Perubahan Perilaku Pasangan
Terus diabaikan akan membuat seseorang berperilaku tidak seperti biasanya. Sehingga ia akan mempertanyakan dan menebak-nebak diri sendiri dan orang lain, menyerang dan bahkan meragukan dirinya sendiri.
4. Berpotensi Berdampak Buruk pada Fisik
Seperti ditemukan Lifehack dalam tinjauan ilmiah baru-baru ini, perasaan kesepian atau pengucilan ditemukan menjadi faktor peningkatan penyakit kronis. Efek psikologis bisa stres hingga depresi, bahkan bisa berefek samping pada gangguan fisik yang serius.
4. Menghancurkan Hubungan
Dampak paling buruk silent treatment dalam hubungan adalah menghancurkan hubungan tersebut. Karena, dengan dampak-dampak yang disebutkan di atas akan membuat mereka mungkin lelah dan mengabaikan hingga menjauhkan diri dari pasangan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.