Jurnalistika
Loading...

Tradisi Memakai Baju Baru Saat Lebaran, Ini Anjuran dari Rasulullah SAW

  • Khazim Mahrur

    15 Apr 2023 | 14:45 WIB

    Bagikan:

image

Tradisi Membeli Baju Baru Jelang Lebaran. (Ilustrasi: Pexels/Samlion)

jurnalistika.id – Sebentar lagi kita akan merayakan hari kemenangan umat Islam setelah selama Ramadan melaksanakan ibadah puasa. Tradisi menyambut hari Lebaran ini, beragam cara dilakukan umat Islam, dari menyiapkan aneka makanan yang lezat hingga kebiasaan mengenakan baju baru.

Perihal tradisi memakai baju baru saat Lebaran yang telah mengakar pada masyarakat ini, kemudian lahir pertanyaan. Bagaimana Islam memandang tradisi itu dan apakah ada anjuran dari Rasulullah SAW untuk memakai baju baru saat lebaran?

Mengenai anjuran Rasulullah SAW untuk memakai baju baru saat lebaran tidak ditemui dalam secara jelas teks yang mengatakan hal itu. Namun terdapat keterangan dalam hadis bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk mengenakan pakaian terbaiknya di dua hari raya yakni, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. 

Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ الْحَسَنِ ابْنِ عَلِيٍّ قَالَ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم فِى الْعِيدَيْنِ أَنْ نَلْبِسَ أَجْوَدَ مَا نَجِدُ … (رواه البيهقي والحاكم)

Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan.” (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim). 

Kemudian, perihal memakaii baju baru, terdapat keterangan dari atsar sahabat berikut ini. Selain hadis di atas, terdapat atsar yang menerangkan masalah ini.

عَنْ نَافِعٍ : أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَلْبَسُ فِى الْعِيدَيْنِ أَحْسَنَ ثِيَابِهِ. (رواه البيهقي وابن أبي الدنيا بإسناد صحيح)

Diriwayatkan dari Nafi’ bahwa Ibnu Umar RA memakai baju terbaiknya di dua hari raya.” (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Abid Dunya dengan sanad shahih).

Tradisi Memakai Baju Baru saat Lebaran Telah Ada Sejak Zaman Rasulallah SAW

Berdasarkan hadis dan atsar sahabat di atas, maka memakai baju terbaik di saat lebaran bukan hanya persoalan adat semata. Melainkan Rasulullah SAW dan sahabat juga melakukan.

Oleh sebab itu, para ulama mujtahid seperti Imam Syafi’i dalam kitab Al Umm mengatakan, dirinya merasa senang jika dalam dua hari raya orang hendaknya ke luar dengan baju terbaik yang ia temukan. Dua hari raya yang dimaksud ialah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Adapun yang dimaksud baju terbaik sebagaimana yang disampaikan pakar fikih mazhab Maliki Syekh Ahmad bin Ghunaim An-Nafrawi yang dimaksud dengan baju terbaik (yang disunahkan) dalam hari raya adalah baju baru, meskipun berwarna hitam.

Meskipun demikian, jika tidak memiliki kemampuan untuk membeli baju baru kita tidak usah memaksakan diri. Dalam kondisi seperti ini, maka cukup kita mencari baju terbaik di antara baju-baju yang telah kita miliki untuk dipakai di Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

Memakai baju baru pada saat lebaran terkandung hikmah yang besar. Menurut Muhammad Thahir bin ‘Asyur bahwa dalam kitab At Tahrir wat Tanwir bahwa memakai pakaian baru pada hari Raya Idul Fitri ialah sebagai implementasi rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kenikmatan yang telah diberikan.

Selain itu, menurut Said Al-Khadimi dalam Bariqah Mahmadiyyah bahwa anjuran memakai pakaian bagus pada hari Jumat dan hari raya ialah untuk mengagungkan waktu-waktu tersebut. Selain itu, hal tersebut juga dimaksudkan untuk mengagungkan malaikat yang hadir (di sekeliling manusia) pada hari raya tersebut.

Doa Memakai Baju Baru

Rasulullah SAW mengajarkan doa ketika kita bisa memakai pakaian baru. Sebagaimana yang diceritakan oleh Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW ketika mendapatkan pakaian atau baju baru entah itu gamis atau imamah (penutup kepala), beliau membaca doa di bawah ini.

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

Allaahumma lakal hamdu anta kasawtaniihi. Asaluka min khoirihi wa khoiri maa shuni’a lahu, wa a’udzu bika min syarrihi wa syarri maa shuni’a lah.

Artinya: “Ya Allah, hanya milik-Mu lah segala pujian. Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang diciptakan karenanya.”

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

kontributor: Khazim

lebaran 2023

tradisi lebaran


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami