Jurnalistika
Loading...

Sudah Zakat Fitrah? Ini Syarat dan Waktu yang Tepat Membayarnya

  • Ratu Masrana

    08 Apr 2023 | 17:45 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi beras untuk zakat fitrah (Jurnalistika/Firmansyah)

jurnalistika.id – Setelah kita berbelanja baju baru untuk lebaran, jangan lupa teman-teman membayar Zakat Fitrah, ya! Lantas apa syarat wajib zakat fitrah, dan kapan waktu yang tepat membayarnya?

Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang dikeluarkan oleh umat Muslim pada Ramadan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial terhadap kaum muslimin yang membutuhkan.

Selain itu Zakat fitrah juga disebut sebagai zakat al-fitr atau zakat makanan dan dikeluarkan sebagai penutup dari puasa Ramadan. Dapat diartikan, zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang terjadi selama menjalankan ibadah puasa.

Zakat fitrah berfungsi sebagai upaya memperbaiki kondisi sosial masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu dan membutuhkan.

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Berikut ini syarat yang harus dipenuhi untuk mengeluarkan zakat fitrah antara lain:

1. Muslim

Zakat fitrah hanya diperuntukkan bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

2. Merdeka

Orang yang mengeluarkan zakat fitrah harus merdeka atau bebas dari perbudakan atau pengaruh pihak lain.

3. Berakal Sehat

Orang yang mengeluarkan zakat fitrah harus berakal sehat dan mampu membuat keputusan yang benar.

4. Mampu

Orang yang mengeluarkan zakat fitrah harus mampu secara finansial dan memiliki harta yang mencukupi untuk dikeluarkan sebagai zakat.

5. Kepemilikan harta

Orang yang mengeluarkan zakat fitrah harus memiliki harta yang melebihi kebutuhan dasar hidup selama satu hari dan satu malam.

6. Niat

Orang yang mengeluarkan zakat fitrah harus memiliki niat yang tulus untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi di daerah setempat.

Umumnya, zakat fitrah setara dengan satu sha' atau sekitar 2,5 kilogram beras atau tepung. Namun, jika di daerah setempat lebih umum mengonsumsi makanan lain seperti gandum atau jagung, maka besaran zakat fitrah disesuaikan dengan jenis makanan tersebut.

Setelah besaran zakat fitrah ditentukan, zakat tersebut kemudian dikeluarkan pada hari terakhir puasa Ramadan sebelum sholat Idul Fitri. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan atau uang dan diberikan kepada orang yang membutuhkan atau lembaga yang dipercayakan untuk menyalurkan zakat tersebut.

Dalam Islam, mengeluarkan zakat fitrah memiliki banyak manfaat. Selain membantu orang yang membutuhkan, zakat fitrah juga membantu membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan memperbaiki

kondisi sosial masyarakat. Oleh karena itu, bagi umat Muslim, mengeluarkan zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap tahunnya.

Kapan waktu pembayaran zakat Fitrah?

Pembayaran zakat fitrah dilakukan pada akhir bulan Ramadan, yaitu menjelang hari raya Idul Fitri. Menurut beberapa hadis, pembayaran zakat fitrah sebaiknya dilakukan sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan. Namun, jika terlambat, pembayaran zakat fitrah masih bisa dilakukan pada hari raya Idul Fitri sebelum sholat Idul Fitri.

Dalil tentang zakat fitrah adalah sebagai berikut:

أَفْطَرَ الصَّائِمُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ

Artinya: Orang yang berpuasa hendaklah membayar zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dari segala bentuk dosa dan kesalahan yang dilakukan selama Ramadan serta memberikan kebahagiaan bagi orang yang kurang mampu untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan layak.

Zakat fitrah juga berfungsi sebagai upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan bagi orang-orang yang membutuhkan selama periode tersebut.

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

Kontributor: Ratu

syarat zakat

Zakat

Zakat Fitrah


Populer

Sejarah Kesultanan Banten Ubah Jalan Perdagangan Nusantara
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami