jurnalistika.id – Menggosok gigi menjadi sebuah dilema jika dilakukan saat puasa. Pasalnya, menggosok gigi merupakan aktivitas memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Sehingga ada yang bependapat kalau menggosok gigi dapat membatalkan puasa.
Seperti diketahui, saat kita berpuasa, tidak bisa dielakan bahwa nafas menjadi tidak enak karena tidak memasukkan makanan atau minuman apapun ke dalam mulut selama berjam-jam. Alhasil, banyak yang ingin menggosok gigi untuk menghilangkan bau mulut.
Lantas, apakah menggosok gigi di bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa?
Menggosok Gigi Tidak Membatalkan Puasa Jika Dilakukan Sebelum Waktu Dzuhur
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis menjelaskan sikat gigi tidak membatalkan puasa. Namun apabila dilakukan di pagi hari.
“Kalau dilakukan sebelum dzuhur hukumnya boleh, bahkan dianjurkan bagi yang ingin membersihkan mulutnya,” kata Cholil, seperti dikutip TribunJabar.
Cholil mejelaskan, hukum sikat gigi menjadi makruh apabila dikerjakan setelah waktu dzuhur. Artinya, apabila dikerjakan tidak mendapat dosa dan jika ditinggalkan tidak mendapat apa-apa.
“Kalau setelah dzuhur hukumnya makruh. Artinya tidak disukai oleh Allah, tapi tidak diancam dengan siksa,” sambungnya.
Imam Syafi’i dan juga Imam Hambali keduanya sepakat menyatakan hukum sikat gigi setelah waktu dzuhur hukumnya adalah makruh.
Kapan Waktu yang Tepat Sikat Gigi Saat Berpuasa?
Sebelumnya telah diterangkan sikat gigi setelah dzuhur hukumnya menjadi makruh. Artinya Allah tidak menyukai hal tersebut, akan tetapi apabila dilaksanakan tidak mendapat dosa. Oleh karena itu lebih baik ditinggalkan.
Dari keterangan dari MUI dapat disimpulkan waktu yang tepat untuk sikat gigi adalah di waktu pagi hari yaitu setelah sahur hingga sebelum memasuki waktu dzuhur.
Untuk menghindari keraguan, sikat gigi setelah sahur sebelum waktu imsak atau waktu solat subuh tiba lebih diutamakan.
Air dan Pasta Gigi yang Tertelan Membatalkan Puasa
Akan tetapi, saat menggosok gigi diharapkan untuk berhati-hati. Puasa akan menjadi Batal apabila air atau pasta gigi tertelan.
“Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang [bulu-bulu] kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya
Tips Agar Tak Bau Mulut saat Berpuasa
Ada suatu masalah tentu juga pasti ada solusinya. Begitupun dengan bau mulut saat berpuasa.
Berikut beberapa tips hilangkan bau mulut.
- gosok gigi setelah sahur dan buka puasa. Untuk normalnya sikat gigi dua kali sehari alangkah baik tiga kali sehari, dianjurkan juga untuk sikat gigi sebelum tidur.
- Menghindari meminum minuman bersoda dan makanan yang bau menyengat seperti petai dan jengkol saat sahur.
- Setelah sikat gigi selepas sahur gunakan obat kumur untuk mengangkat sisa kuman didalam mulut penyebab bau mulut.
- Memperbanyak minum saat berbuka dan sahur untuk melancarkan metabolisme dalam tubuh.
Itu dia tips yang bisa diterapkan untuk menghindari bau mulut saat melaksanakan ibadah puasa. Namun hal tersebut bukan berarti menghilangkan 100% masalah bau mulut anda setidaknya meringankan.
Tidak menjadi masalah besar soal bau mulut bagi seorang muslimin yang tengah berpuasa dengan niat mengharap ridha dari Allah SWT. karena dalam suatu hadits dijelaskan bau mulutnya orang berpuasa di mata Allah lebih harum daripada wangi bunga kasturi.
“Bau mulut orang yang puasa lebih harum di sisi Allah dari aroma kesturi.” (HR. Bukhori).
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
Anton (internship)
