jurnalistika.id – Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan salah satu beasiswa PIP jenjang perguruan tinggi yang cair tiap semester. Mahasiswa baru penerima beasiswa ini mungkin saja bingung mengenai tata cara pencairan dana KIP Kuliah.
Pencarian dana KIPK akan melalui beberapa tahap. Tahap yang pertama adalah pengajuan dana KIP Kuliah dari perguruan tinggi tempat mahasiswa berkuliah.
Setelah permintaan dana diajukan, kemudian pengajuan diproses oleh Puslapdik. Dan yang terakhir adalah proses pencarian dana beasiswa oleh bank.
Beberapa proses di atas dapat dilihat di laman resmi kip-kuliah.kemendikbud.go.id. Bagi mahasiswa penerima, pasti sudah memiliki akun KIP Kuliah yang dilengkapi dengan password dan kata sandi untuk login ke portal tersebut.
Setelah itu, umumnya dana KIP sudah dapat diambil di Bank terdekat. Terkadang ketika dicek rekening di bank biasanya belum ada saldo dananya dan harus menunggu beberapa hari hingga minggu setelahnya.
Tata cara Pencairan Dana Beasiswa KIP Kuliah di Bank
Perlu diketahui, dana KIP Kuliah hanya bisa disalurkan melalui dua bank, yaitu Bank rakyat Indonesia (BRI) dan juga Bank Nasional Indonesia (BNI). Ada beberapa penerima KIPK yang dananya langsung masuk ke dalam rekening pribadi, sehingga bisa mengecek langsung di aplikasi mobile banking penyalur seperti Brimo.
Namun ada pula sebagian lain yang hanya memiliki buku tabungan dan harus datang ke Bank terdekat untuk mengecek saldo yang masuk. Biasanya ketika pertama kali menerima beasiswa KIPK seorang penerima harus datang ke bank terdekat untuk mengajukan persyaratan pencairan dana.
Bagi mahasiswa baru, pencarian dana KIPK harus membawa dokumen pendukung. Antara lain:
- Surat keterangan dari LKA
- Fotokopy KTP
- Fotokopi KTM dan
- KK (tergantung persyaratan bank setempat).
Setelah itu mahasiswa diminta untuk membuat buku tabungan bank penyalur setelah memiliki buku tabungan tinggal menunggu informasi pencairan dana.
Setelah mendapat informasi pencairan dana maka mahasiswa dipersilahkan untuk datang ke bank untuk mencairkan uang. Persyaratannya cukup membawa buku tabungan dan KTP.
Setelah tiba di bank mahasiswa bisa mengonfirmasi tujuannya kepada security bank penyalur. Nantinya mahasiswa akan diarahkan menuju anteran teller.
Setelah bertemu teller, mahasiswa dipersilahkan untuk menyerahkan buku tabungan dan juga KTP untuk di cek saldo. Apabila sudah masuk, mahasiswa boleh mengambil seluruhnya untuk dipindahkan ke ATM pribadi ataupun diambil sebagian secara cash.
Itu dia tata cara pencarian dana beasiswa KIPK. Mungkin di setiap kampus memiliki sistem yang berbeda-beda, apabila cara diatas tidak sesuai dengan sistem kampus anda. Anda bisa langsung bertanya kepada pihak kampus setempat terkait bagaimana tata cara pencairannya.
Baca dan Ikuti Jurnalistika di Google News, klik di Sini.
Anton (internship)
