Jurnalistika
Loading...

Terkini! Senayan Mulai Jadi Lautan Mahasiswa Demo RUU TNI

  • Jurnalistika

    20 Mar 2025 | 15:05 WIB

    Bagikan:

image

Mahasiswa massa aksi demo RUU TNI memadati depan gerbang Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (20/3/2025). (Dok. Istimewa)

jurnalistika.id – Kompleks DPR RI di Senayan, Jakarta, perlahan berubah menjadi lautan mahasiswa pada Kamis (20/3/2025), menyusul aksi unjuk rasa besar-besaran menolak pengesahan amandemen Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).

Massa aksi yang didominasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas terus berdatangan sejak siang hari, memadati dua lokasi utama demonstrasi di sekitar gedung DPR RI.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 14.49 WIB, gerbang depan DPR RI di Jalan Gatot Subroto sudah dipenuhi ribuan mahasiswa.

Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi, antara lain Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Universitas Yarsi, Universitas Moestopo, Universitas Padjadjaran (Unpad), dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Baca juga: Barisan Perempuan Menolak RUU TNI Orasi di Depan Gedung Pancasila

Para mahasiswa bergantian melakukan orasi di depan gedung DPR RI, menyuarakan penolakan terhadap amandemen UU TNI yang telah disahkan pagi tadi.

Mereka menilai amandemen tersebut berpotensi mengembalikan era Dwifungsi ABRI, di mana militer memiliki peran ganda dalam bidang politik dan keamanan.

“Tolak RUU TNI, kembalikan TNI ke Barak!” teriak massa aksi, disambut sorak-sorai dan yel-yel dari rekan-rekan mereka.

Poster dan spanduk bertuliskan penolakan terhadap RUU TNI tampak diangkat tinggi-tinggi, menegaskan aspirasi mereka.

Sementara itu, di Gerbang Pancasila DPR RI, mahasiswa dari Universitas Trisakti dan Universitas Nasional juga mulai memadati lokasi.

Baca juga: Kondisi Terkini di Depan Gerbang Pancasila MPR/DPR Jelang Demo #TolakRUUTNI

Mereka membawa bendera kampus serta tulisan-tulisan aspirasi yang menuntut pembatalan amandemen UU TNI. Suasana semakin panas seiring dengan bertambahnya jumlah massa yang terus berdatangan.

Menariknya, massa aksi yang sebelumnya mendukung pengesahan RUU TNI telah membubarkan diri dari lokasi gerbang depan DPR RI. Hal ini membuat fokus aksi sepenuhnya diisi oleh mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil yang menolak amandemen tersebut.

Pengesahan RUU TNI sendiri telah dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI pagi tadi, dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Dalam sidang tersebut, Puan meminta persetujuan fraksi-fraksi di DPR untuk mengesahkan RUU TNI.

“Sekarang tibalah saatnya kami meminta persetujuan fraksi-fraksi terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, apakah dapat disetujui dan disahkan menjadi undang-undang?” tanya Puan.

Seruan “Setuju” dari anggota dewan pun menggema, diikuti ketukan palu Puan sebagai tanda resmi disahkannya RUU TNI menjadi undang-undang.

Namun, keputusan ini justru memantik gelombang protes dari mahasiswa dan masyarakat sipil yang menilai amandemen tersebut mengancam demokrasi dan supremasi sipil.

Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung dengan tensi yang terus meningkat. Aparat keamanan terlihat siaga di sekitar lokasi, memastikan aksi berjalan tertib.

Namun, dengan terus bertambahnya jumlah massa, situasi di Senayan diprediksi akan semakin memanas sepanjang hari.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

demo ruu tni

demo tolak ruu tni

Dpr RI

Jakarta Pusat

RUU TNI

senayan


Populer

Data Terbaru Ledakan Pamulang: 52 Warga Mengungsi, 7 Terluka, 8 Rumah Rusak
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami