jurnalistika.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Senin (7/7/2025) menyebabkan banjir di sedikitnya 20 titik. Selain merendam permukiman dan jalan, bencana juga memicu longsor turap di Perumahan Puri Pamulang, Kelurahan Bambu Apus.
“Terdata hingga Senin malam sebanyak 20 titik,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha.
Essa menjelaskan, intensitas hujan tinggi menjadi penyebab utama banjir di sejumlah kawasan padat penduduk dan jalur transportasi.
Salah satu dampak serius terjadi di Puri Pamulang, turap atau tembok penahan tanah longsor dan berdampak pada 16 kepala keluarga (KK).
Sejumlah titik banjir tercatat memiliki ketinggian air yang bervariasi. Di Jalan Raya Totitoti Eyang Agung Serua Indah, Ciputat, ketinggian air mencapai 30 cm. Sementara di Perum Bintaro Indah, genangan mencapai 35–110 cm dan berdampak pada 200 KK.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Tangsel Lagi Senin Sore, Waspada Banjir!
Di Perum Bukit Nusa Indah, Ciputat, tinggi air mencapai 10–40 cm dan berdampak pada 180 KK. Perum Pamulang Asri turut terendam dengan ketinggian air 15–60 cm, berdampak pada 80 KK.
Jalan Alfurqon, Ciputat, tercatat dengan genangan 40 cm, dan Kompleks Bea Cukai, Ciputat Timur, setinggi 45 cm.
Adapun Jalan Bulak Maharta, Pondok Aren, tergenang dengan ketinggian antara 25–80 cm. Sementara Kampung Empang Sari, Ciputat, mencatat genangan 50–90 cm yang berdampak pada 60 KK.
Jalan Ganda Sasmita dan Kampung Masjid, Ciputat, mengalami banjir setinggi 50 cm dan 35–130 cm.
Di Kampung Cilalung, Ciputat, air setinggi 40 cm berdampak pada 10 KK. Perumahan Gardenia Estate Ciputat terendam 50 cm, Perum Green Hills Ciputat 90 cm, dan Gang Wahid, Pamulang, 30 cm dengan dampak terhadap 20 KK.
Titik genangan lain tercatat di Jalan Mako Penerbad, Pondok Cabe (25 cm), Alkafi Residen Jombang (70 cm), dan Perum Taman Mangu (40 cm). Di kawasan Rempoa ketinggian air mencapai 25 cm, PKP Pondok Kacang Timur 60 cm, serta Perum Puri Kristal Ciputat 60 cm yang berdampak pada 30 KK.
Hingga malam hari, petugas BPBD Tangsel masih bersiaga di lapangan untuk melakukan pemantauan dan membantu proses penanganan darurat.
Pemerintah daerah mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memperparah kondisi genangan di titik-titik rawan.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
