jurnalistika.id – Terpidana korupsi penyalahgunaan keuangan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Didik Prasetya Adi ditangkap saat menghadiri kondangan. Video penangkapan saat dia digelandang dari kondangan itu viral di media sosial.
Sebelum ditangkap, Didik sempat dinyatakan buron dalam kasus tindak pidana korupsi penyelewangan keuangan PDAU tahun 2020-2021. Didik telah menyelewengkan keuntungan dari BOS Afirmasi dari beberapa sekolah di Purworejo.
Pada Rabu (1/3/2023) pagi, Didik ditangkap tim Tabur Kejaksaan Negeri Purworejo. Ia ditangkap petugas saat menghadiri hajatan di tempat kerabatnya di Desa Jatiwangsan, Kecamatan Kemiri, Purworejo.
Video penangkapan Didik viral di media sosial. Nampak dalam video, Mantan Direktur PDAU Purworejo itu tengah digandeng dua petugas Kejari. Dia langsung dimasukkan ke dalam mobil.
Dalam sidang putusan di Pengadilan Tipikor Semarang pada 16 November 2022 lalu, Didik dinyatakan bersalah telah menyalahgunakan keuangan perusahaan PDAU tahun 2020.
Nilai pengadaan barang dari BOS Afirmasi ini nilainya mencapai Rp5,7 miliar. Dari kegiatan ini PDAU mendapatkan keuntungan Rp646,05 juta, namun tidak disetor dan dimasukkan ke rekening pribadinya.
Namun setelah vonis itu dijatuhkan, terpidana korupsi PDAU Purworejo itu tidak diketahui keberadaanya. Sehingga dinyatakan sebagai buronan.
“Tim Tabur menangkapnya saat menghadiri hajatan di Kecamatan Kemiri,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo, Eddy Sumarman, dikutip Inews, Jumat (3/3/2023).
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Purworejo, Issandi Hakim mengatakan, setelah penangkapan itu, Didik langsung dijebloskan ke Rutan Purworejo.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
(fsy/red)
