jurnalistika.id – Mendirikan Salat merupakan amalan wajib dalam ajaran Islam, bahkan disebut sebagai tiang agama. Namun, ada beberapa perbuatan yang membuat ibadah salat tidak diterima oleh Allah SWT.
Terdapat banyak dalil soal perintah mendirikan salat dalam Al Quran. Salah satunya dalam Surat Al Isra Ayat 78 yang berbunyi:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Artinya: “Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra: 78).
Setelah mengetahui pentingnya salat dalam ajaran Islam, maka penting juga untuk mengetahui beberapa perbuatan yang membuat ibadah ini tidak diterima Allah SWT. Tujuannya agar bisa menjauhinya dan membuat ibadah lebih maksimal.
4 Perbuatan yang Bikin Salat Tidak Diterima Allah SWT
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa perbuatan yang membuat salat tidak diterima oleh Allah SWT.
1. Minum Khamar atau Mabuk-Mabukan
Perbuatan minum khamar dapat membuat salat seseorang tidak diterima lantaran termasuk ke dalam dosa yang sangat dibenci Allah. Sekarang ini tidak hanya minum khamar saja, melainkan juga mabuk-mabukan seperti mengonsumsi narkoba dan sejenis.
Baca juga: Nikah Beda Agama Kerap Jadi Sorotan, Begini Hukumnya Menurut Islam
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْخَمْرُ أُمُّ الْخَبَائِثِ، فَمَنْ شَرِبَهَا لَمْ تُقْبَلْ صَلاَتُهُ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا، فَإِنْ مَاتَ وَهِيَ فِيْ بَطْنِهِ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً.
“Khamar adalah induk dari segala kejahatan, barangsiapa meminumnya, maka salatnya tidak diterima selama 40 hari, apabila ia mati sementara ada khamar di dalam perutnya, maka ia mati sebagaimana matinya orang Jahiliyyah.”
2. Perbuatan Syirik
Allah sangat membenci perbuatan syirik atau mempercayai sesuatu selain dirinya. Menduakan Allah termasuk dosa besar dalam ajaran Islam.
Contoh perbuatan syirik adalah mendatangi dukun, supranatural, tukang ramal, dan sebagainya. Rasulullah pernah bersabda dalam hadits riwayat Muslim yang mengatakan pelaku perbuatan ini tidak diterima salat.
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka salatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim no. 2230)
3. Zalim Terhadap Manusia
Selanjutnya, orang yang tidak diterima salatnya adalah seseorang yang zalim terhadap manusia. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadits berikut.
ثَلَاثَةٌ لَا تَرْتَفِعُ صَلَاتُهُمْ فَوْقَ رُءُوسِهِمْ شِبْرًا رَجُلٌ أَمَّ قَوْمًا وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَ6وْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ وَأَخَوَانِ مُتَصَارِمَانِ
“Ada tiga kelompok yg salatnya tidak terangkat walau hanya sejengkal di atas kepalanya (tidak diterima oleh Allah). (Hadits Ibnu Abbas).
4. Durhaka Kepada Orang Tua
Allah berfirman dalam Al Quran:
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu bapaknya. Ibunya mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Q.S Al-Ahqaf ayat 15).
Durhaka kepada orang tua juga perbuatan yang membuat salat tidak diterima. Sebab dalam Islam orang tua sangat dihormati.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini