jurnalistika.id – Saat menjalani puasa Ramadhan, bau mulut menjadi masalah yang cukup mengganggu, terutama bagi mereka yang banyak berinteraksi dengan orang lain.
Penyebab utama kondisi bau mulut saat menjalani puasa Ramadhan adalah berkurangnya produksi air liur saat tidak makan dan minum, sehingga bakteri di dalam mulut berkembang lebih cepat.
Baca juga: Selama Ramadhan, Tempat Makan di Kabupaten Tangerang Dilarang Buka Siang
Agar tetap percaya diri sepanjang hari, ada beberapa cara mudah yang direkomendasikan pakar untuk menjaga kesegaran napas selama berpuasa. Simak tips berikut!
1. Menyikat Gigi dengan Benar Setelah Sahur
Menurut Professor Dr. drg. Tri Erri Astoeti, Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), menyikat gigi setelah sahur adalah langkah penting untuk mencegah bau mulut saat puasa.
Sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut bisa menjadi sumber utama bau tidak sedap. Oleh karena itu, pastikan untuk menyikat gigi dengan benar setelah makan sahur dan sebelum tidur di malam hari.
Baca juga: Panduan Jualan Takjil Saat Ramadhan: Modal, Keperluan, hingga Pilih Lokasi
Selain itu, berkumur dengan air bersih lima kali sehari, misalnya saat wudu, juga bisa membantu menghilangkan bakteri dan sisa makanan di dalam mulut.
2. Jangan Lupa Membersihkan Lidah
Banyak orang sudah rutin menyikat gigi tetapi masih mengalami bau mulut. Menurut drg. Rahardyan Parnaadji, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), hal ini bisa terjadi karena sisa makanan yang menempel di lidah.
Lidah memiliki permukaan yang kasar dan bisa menyimpan bakteri penyebab bau mulut. Oleh karena itu, gunakan bagian belakang sikat gigi yang dirancang khusus untuk membersihkan lidah atau pakai alat khusus seperti tongue scraper.
Cukup lakukan gerakan menyikat lembut dari belakang ke depan lidah, lalu berkumur hingga bersih.
3. Perbanyak Konsumsi Air Saat Sahur dan Berbuka
Dehidrasi bisa memperburuk bau mulut saat puasa karena tubuh tidak memproduksi air liur dalam jumlah cukup. Untuk mengatasi ini, pastikan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
Idealnya, gunakan metode 2-4-2:
- 2 gelas air putih saat berbuka puasa
- 4 gelas air putih di antara waktu berbuka dan sebelum tidur
- 2 gelas air putih saat sahur
Baca juga: 5 Amalan Sunnah Bulan Ramadhan Sering Terlewat, Padahal Bisa Menambah Pahala
Dengan mencukupi kebutuhan cairan, tubuh akan tetap terhidrasi, dan produksi air liur pun tetap optimal untuk menjaga kebersihan mulut.
4. Hindari Makanan Berbau Tajam
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, makanan berbau tajam seperti jengkol, petai, bawang putih, dan bawang bombai bisa memperparah bau mulut saat puasa.
Jika ingin tetap mengonsumsinya, usahakan untuk mengolahnya dengan baik agar aromanya tidak terlalu menyengat.
Selain itu, hindari juga makanan yang terlalu manis atau berminyak saat sahur, karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri di dalam mulut.
5. Gunakan Obat Kumur Bebas Alkohol
Beberapa obat kumur mengandung alkohol yang justru bisa menyebabkan mulut lebih kering. Sebagai alternatif, pilih obat kumur bebas alkohol yang mengandung bahan antiseptik untuk membunuh bakteri tanpa membuat mulut kering.
Jika tidak memiliki obat kumur, bisa juga berkumur dengan air garam yang memiliki sifat antibakteri alami.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.