Jurnalistika.id – Sebagian Negara besar di dunia sudah mulai mengadopsi Teknologi generasi kelima atau 5G, belum banyak yang tahu untuk apa penggunaan 5G jika dipakai. Namun, teknologi ini membuat industri film porno makin berkibar.
jika dibandingkan dengan 4G teknologi generasi 5G ini sangat jauh berbeda. Dari tingkat kecepatannya, 4G hanya mampu mencapai lebih dari 100 megabite/detik. Sementara 5G mampu mencapai 10 gigabite/detik,
Dari situs Cyberpandit dan beberapa media lainnya, Teknologi 5G menjadi ladang bisnis yang menggiurkan bagi produsen film esek-esek.
Mereka tetap bisa eksis di berbagai teknologi, misalnya saat masih populernya video analog (VHS), DVD, hingga saat ini memanfaatkan internet yang sedang marak di mana-mana.
Dilansir Viva.com, situs porno premium Pornhub mengklaim memiliki pengunjung 92 juta per hari. Alhasil, Pornhub berada di peringkat ketujuh pengunjung terbanyak di dunia.
Baca Juga: Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget, Perhatikan 5 Hal ini
Data lainnya menyebutkan ada 962 pencarian per detik dan 529.200 GB data per jam. Bisnis film biru di ranah 5G bisa dimanfaatkan dengan teknologi mobile edge computing (MEC) dan augmented reality (AR) karena Latency yang rendah.
Sebagian besar pemutaran video di situs Pornhub menggunakan ponsel pintar dengan persentase 71,5 % (54,4 % Android dan 44,4% iOS).
Pencapaian itu disebabkan Industri film porno menggunakan teknologi MEC sehingga memberi pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.
Berbeda dengan YouTube dan Spotify yang tidak ada masalah dengan Latency. Bisnis seks juga dibarengi dengan obrolan seperti panggilan video atau dengan kamera web.
Melihat presentase di atas akan sangat menarik jika industri pornografi tetep eksis dengan 5G.