jurnalistika.id – Snapchat meluncurkan chatbot yang menggunakan tenaga ChatGPT bernama “My Al”. Pengumuman tersebut disampaikan Snapchat melalui blog resminya.
CEO Snapchat Evan Spiegel mengatakan, chatbot tersebut akan membantu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Seperti berkomunikasi dengan keluarga dan teman yang mana nantinya pengguna dapat berbincang dengan Al.
“Kami merilis My AI, chatbot baru yang menjalankan versi teranyar dari teknologi GPT milik OpenAI. Chatbot ini telah kami sesuaikan untuk Snapchat dan akan tersedia minggu ini sebagai fitur eksperimental untuk pelanggan Snapchat+ (Plus),” ujarnya dikutip Selasa (6/3/2023).
Chatbot My AI didesain mirip dengan versi ChatGPT, MY AI dapat disematkan dalam fitur obrolan yang terdapat di aplikasi. Jadi ketika pengguna mengakses aplikasi tersebut, pengguna langsung disuguhkan halaman chat kosong untuk memulai interaksi dengan My AI.
Manfaat dari fitur MY AI sendiri, yaitu untuk mencari informasi seperti rekomendasi makanan untuk diet atau daftar tempat wisata yang wajib dikunjungi. Tetapi MY AI juga punya batasan cakupan yang tidak luas seperti ChatGPT.
Karena hal tersebut sudah diatur melalui kebijakan dari pihak Snapchat, yang memerintahkan untuk mematuhi pedoman kepercayaan dan keamanan yang berlaku. MY AI tidak bisa mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan, konten seksual yang eksplisit, caci maki, dan topik sensitif seperti politik.
MY AI punya halaman profil sendiri, yang mana terlihat seperti pengguna profil Snapchat pada umumnya. Bahkan chatbot tersebut sudah dibekali beberapa fitur seperti, latar belakang yang dapat dikustomisasi, serta avatar kartun Bitmoji.
Chatbot MY AI masih dalam tahap awal peluncuran, dan baru tersedia di negara Amerika Serikat saja. Tetapi sesegara mungkin MY AI ada diluncurkan secara global untuk semua para pengguna.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
Fareza (internship)