jurnalistika.id – Layanan platform desain grafis Canva mengalami gangguan besar pada Selasa pagi (8/7/2025), yang menyebabkan pengguna di berbagai wilayah tidak dapat mengakses maupun menyimpan desain mereka.
Gangguan ini sangat berdampak terhadap aktivitas kerja harian pengguna, terutama mereka yang mengandalkan Canva di awal hari kerja.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui akun X, Canva menyampaikan bahwa mereka telah mengidentifikasi sejumlah masalah teknis yang memengaruhi berbagai fitur utama platform.
Masalah tersebut mencakup ketidakmampuan pengguna untuk melihat atau menyimpan perubahan desain, gangguan dalam penggunaan fitur CanvaAI, hingga tidak berfungsinya komentar waktu nyata dan notifikasi aplikasi.
Baca juga: 5 Pilihan Smartwatch Terbaik di Tahun 2025, Cocok Untuk Para Pecinta Olahraga
Pengguna tidak dapat melihat atau menyimpan perubahan pada desain. Pengguna CanvaAI yang mengajukan pertanyaan tentang pengetahuan umum atau cara menggunakan fitur Canva mungkin melihat pesan kegagalan.
Komentar waktu nyata mungkin tidak berfungsi, dan perlu menyegarkan halaman untuk melihat komentar baru. Pemberitahuan Aplikasi mungkin tidak berfungsi, dan pengguna perlu menyegarkan halaman untuk melihat pemberitahuan baru.
Timer dan ikuti pengguna pada desain mungkin tidak berfungsi, begitu tulis Canva dalam pembaruan statusnya.
64 Persen Keluhan Canva Versi Web
Downdetector, situs pemantau gangguan layanan digital, melaporkan bahwa 64 persen keluhan terkait berasal dari pengguna Canva versi web.
Meski pengguna dari India relatif sedikit melaporkan masalah, lebih dari 600 laporan berasal dari wilayah Amerika Serikat, menjadikan kawasan tersebut sebagai yang paling terdampak. Sementara hanya 9 persen keluhan berkaitan dengan aplikasi Canva di perangkat seluler.
Hingga berita ini diturunkan, Canva belum mengumumkan secara spesifik penyebab teknis di balik gangguan tersebut. Namun, pihak perusahaan menyatakan telah memulai proses laporan insiden dan terus melakukan perbaikan sistem.
Gangguan ini terjadi di tengah pertumbuhan pesat Canva, yang baru-baru ini mengumumkan telah mencapai 200 juta pengguna aktif bulanan, naik dari 115 juta dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan asal Australia ini juga sedang memperluas layanan mereka dengan mengakuisisi startup berbasis kecerdasan buatan (AI) guna mengembangkan fitur-fitur baru di platform.
Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop Rp7 Jutaan Spek Gahar, Cocok Buat Kuliah
Salah satu pengembangan terbarunya adalah kerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan model AI Veo 3, yang memungkinkan pengguna membuat video berdurasi 8 detik lengkap dengan audio hanya melalui perintah teks.
Teknologi ini pertama kali diperkenalkan Google dalam ajang I/O 2025 dan diklaim mampu menghasilkan visual berkualitas tinggi dengan audio sinkron.
Hingga gangguan sepenuhnya teratasi, pengguna disarankan menyimpan pekerjaan mereka secara berkala dan me-refresh halaman untuk memastikan data tidak hilang akibat gangguan sementara.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

