jurnalistika.id – Apple kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat perkenalan duo terbarunya, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, pada Apple Event yang digelar Rabu (10/9/2025) dini hari WIB.
Kehadiran seri ini menandai lompatan besar dalam hal desain, performa, hingga kemampuan kamera yang semakin mendekati perangkat profesional.
Pertanyaannya, apakah kehebatan iPhone 17 Pro sanggup menyingkirkan daya tarik Samsung Galaxy A56 5G yang lebih ramah kantong?
Desain Segar dengan Pendingin Canggih
Apple merombak tampilan iPhone 17 Pro dengan sentuhan berbeda dari generasi sebelumnya. Panel kamera yang dulunya menonjol berbentuk kotak kini melebar horizontal sehingga memberi kesan lebih modern.
Material bodi juga berganti dari titanium ke aluminium unibody hasil ekstrusi khusus. Proses produksi ini memungkinkan ponsel memiliki struktur kokoh sekaligus sistem termal baru yang lebih efektif membuang panas.
Tak hanya itu, proteksi Ceramic Shield masih dipertahankan di bagian depan dan belakang untuk menjaga ponsel dari goresan maupun benturan ringan. Kombinasi ini menjadikan iPhone 17 Pro tampil premium sekaligus tangguh.
Baca juga: 5 Aplikasi Penting yang Perlu Diinstall Saat Ikut Demo
Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan gaya yang tak kalah menarik. Ponsel kelas menengah ini mengusung dimensi ramping dengan bobot sekitar 198 gram serta perlindungan Gorilla Glass Victus+.
Keunggulannya, perangkat ini sudah mengantongi sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan debu dan air hingga kedalaman satu meter selama 30 menit.
Layar Pro Display vs AMOLED Cerah
Varian iPhone 17 Pro dibekali layar 6,3 inci, sementara Pro Max lebih lapang dengan bentang 6,9 inci. Panelnya mendukung standar visual sinematis yang dipadukan dengan fitur perekaman video profesional.
Hasilnya, pengalaman menonton maupun mengedit video langsung di perangkat terasa lebih maksimal.
Galaxy A56 5G menawarkan layar Super AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz.
Tingkat kecerahan hingga 1.200 nits menjadikan layar ini tetap jelas meski dipakai di bawah terik matahari.
Dengan lapisan Gorilla Glass Victus+, ketahanan panel juga tidak diragukan lagi.
Kamera Triple 48MP vs Tiga Sensor Seimbang
Apple kali ini all-out di sektor kamera. Tiga lensa belakangnya semuanya beresolusi 48MP, mencakup kamera utama, ultrawide, dan telefoto. Fitur zoom optik 8x serta digital hingga 40x membuatnya cocok untuk membidik objek jarak jauh.
Kamera depan juga naik kelas menjadi 18MP, lengkap dengan fitur Center Stage yang otomatis menyesuaikan posisi pengguna.
Samsung mengambil pendekatan berbeda. Galaxy A56 5G menyajikan tiga kamera dengan konfigurasi 50MP utama (dilengkapi OIS), 12MP ultrawide, dan 5MP makro.
Meski resolusinya tak setinggi iPhone, kombinasi ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan fotografi harian, apalagi didukung fitur AI “Awesome Intelligence” yang membantu optimasi gambar.
Performa dan Daya Tahan
Chipset A19 Pro menjadi senjata utama iPhone 17 Pro. Prosesor fabrikasi 3nm ini membawa peningkatan kinerja sekaligus efisiensi daya.
pple mengklaim perangkatnya mampu memutar video hingga 39 jam nonstop. Untuk penyimpanan, khusus iPhone 17 Pro Max tersedia opsi hingga 2TB, menjadikannya surga bagi para kreator konten.
Samsung Galaxy A56 5G tidak kalah menarik di kelasnya. Dapur pacu Exynos 1580 berarsitektur 4nm dipadukan dengan RAM hingga 12 GB.
Kinerja gaming maupun multitasking terbantu dengan pendingin vapor chamber yang lebih besar.
Daya tahan baterai 5.000 mAh plus dukungan pengisian cepat 45W memastikan perangkat ini bisa diandalkan seharian penuh.
Sistem Operasi dan Fitur Pendukung
Ekosistem iOS terbaru di iPhone 17 Pro tetap menawarkan integrasi erat dengan produk Apple lainnya. Dukungan Dolby Vision HDR, ProRes Log, hingga perekaman 4K120 menjadikan perangkat ini paket lengkap untuk kebutuhan profesional.
Galaxy A56 5G hadir dengan Android 15 berbalut One UI 7. Samsung menjanjikan pembaruan sistem operasi hingga enam tahun, sebuah nilai tambah besar untuk kelas menengah.
Fitur Circle to Search yang ditingkatkan mampu mengenali teks, nomor, hingga alamat hanya dengan melingkari obyek di layar.
Apple membanderol iPhone 17 Pro mulai US$1.099 atau sekitar Rp18 jutaan, sementara iPhone 17 Pro Max dibuka dari US$1.199 atau setara Rp19,7 jutaan. Belum ada kepastian kapan perangkat ini masuk ke pasar Indonesia.
Galaxy A56 5G dipasarkan dengan harga yang jauh lebih bersahabat, menempatkannya sebagai pilihan strategis bagi pengguna yang menginginkan ponsel modern dengan fitur lengkap tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
iPhone 17 Pro jelas dirancang untuk pengguna premium yang membutuhkan performa maksimal, kamera profesional, serta penyimpanan super besar.
Sementara Galaxy A56 5G lebih cocok untuk konsumen yang mencari keseimbangan antara fitur mutakhir, daya tahan, dan harga yang lebih masuk akal.
Pada akhirnya, “lebih gahar” atau tidak tergantung pada kebutuhan. Jika performa kelas atas dan ekosistem Apple jadi pertimbangan utama, iPhone 17 Pro jawabannya.
Namun bagi yang ingin fitur lengkap tanpa membakar dompet, Samsung Galaxy A56 5G tetap jadi pilihan rasional.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
