jurnalistika.id – Masalah umum saat laptop mati total alias matot dapat diketahui berdasarkan ciri-cirinya, tidak perlu panik ketika mengalami. Apalagi sampai langsung membawa ke tempat service yang kadang matok harga tidak wajar.
Padahal bisa jadi laptop matot hanya disebabkan oleh masalah umum yang bisa diperbaiki sendiri. Meski begitu, perlu juga memiliki keahlian dasar tentang komputer supaya tidak salah saat memperbaiki.
7 Masalah Umum Penyebab Laptop Mati Total
Berikut beberapa masalah umum yang menjadi penyebab laptop mati total.
1. Baterai Bermasalah
Salah satu alasan paling sering laptop mati total adalah masalah pada baterai. Baterai yang sudah rusak atau habis masa pakainya bisa menyebabkan laptop tidak bisa menyala, meskipun sudah dicolokkan ke charger.
Baca juga: Panduan Memilih Tas Laptop Bodypack yang Tepat untuk Mahasiswa
Coba cabut baterai dan nyalakan laptop hanya menggunakan adaptor. Jika laptop bisa menyala, maka masalahnya ada pada baterai yang perlu diganti.
2. Adaptor atau Charger Tidak Berfungsi
Jika laptop tidak bisa nyala meski sudah dicolokkan ke charger, bisa jadi masalahnya ada pada adaptor atau kabel charger itu sendiri.
Pastikan charger terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang putus atau longgar.
Cobalah menggunakan adaptor lain untuk memastikan apakah masalah ada pada charger.
3. Overheating (Panas Berlebih)
Laptop yang terlalu panas bisa mati secara otomatis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Biasanya, laptop akan mati mendadak setelah digunakan dalam waktu lama, terutama jika kamu menjalankan aplikasi berat.
Baca juga: Benarkah Cas Laptop Sambil Dipakai Bisa Membuat Baterai Rusak?
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan ventilasi laptop tidak tertutup dan gunakan cooling pad agar suhu laptop tetap terjaga.
4. Kerusakan pada Hardware
Kerusakan pada komponen hardware, seperti motherboard atau RAM, bisa menyebabkan laptop mati total. Ini sering terjadi jika laptop jatuh atau terbentur.
Jika kamu merasa laptop tidak bisa hidup meskipun semua sumber daya terhubung dengan baik, ada kemungkinan hardware mengalami kerusakan dan perlu diperiksa oleh teknisi profesional.
5. Masalah Pada Sistem Operasi (OS)
Terkadang laptop mati total bisa disebabkan oleh masalah sistem operasi. Misalnya, file sistem yang korup atau terinfeksi virus berat.
Baca juga: 5 Penyebab Mouse Laptop Tidak Berfungsi, Lakukan Ini!
Coba boot laptop dalam safe mode atau gunakan recovery mode untuk memperbaiki masalah pada OS. Jika laptop bisa menyala di mode ini, besar kemungkinan masalah ada pada perangkat lunak.
6. Short Circuit atau Hubungan Pendek
Masalah listrik dalam laptop, seperti hubungan pendek (short circuit), dapat membuat laptop mati mendadak. Ini bisa terjadi karena debu atau cairan yang masuk ke dalam komponen laptop.
Apabila kamu mencurigai hal ini, sebaiknya segera bawa laptop ke service center untuk diperiksa lebih lanjut.
7. Kerusakan pada Hard Drive atau SSD
Hard drive atau SSD yang rusak juga bisa menyebabkan laptop mati total. Jika ada masalah pada sektor penyimpanan, laptop tidak akan bisa booting dan bisa mati mendadak.
Untuk mengetahui apakah ini penyebabnya, kamu bisa mencoba mengganti hard drive atau SSD dengan yang baru, atau memeriksa dengan menggunakan alat diagnostik.
Baca juga: 5 Penyebab Monitor Laptop Bermasalah dan Cara Mengatasinya
Beberapa masalah yang kemungkinan menjadi penyebab laptop mati total tersebut bisa diperiksa sendiri. Intinya, meskipun laptop kamu mati total, jangan langsung panik.
Beberapa masalah di atas bisa kamu atasi sendiri, seperti mengganti baterai atau memastikan charger berfungsi dengan baik.
Namun, jika masalahnya lebih serius, sebaiknya bawa laptop ke tempat servis terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa lebih tenang dan menghindari biaya perbaikan yang tak perlu.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
